Kamis, 28 Maret 2024

Berani-Beraninya, OPM Minta Indonesia Setop Operasi Militer

Murianews
Senin, 6 September 2021 12:25:23
Pengibaran bendera Bintang Kejora Papua Merdeka di Papua. Doc.Istimewa
[caption id="attachment_238299" align="alignleft" width="1280"] Pengibaran bendera Bintang Kejora Papua Merdeka di Papua. (Dok. tirto.id)[/caption]   MURIANEWS, Jakarta – Manajemen Markas Pusat Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Orgainisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) meminta Pemerintah Menghentikan operasi militernya di Maybrat, Papua Barat. Mereka pun meminta Jokowi untuk berunding. Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sembom mengatakan, beberapa hari lalu keamanan Indonesia telah melancarkan operasi militer secara masif di Maybrat. Serangan itu buntut dari tewasnya empat prajurit TNI dalam serangan beberapa hari lalu. “Kami dengan tegas menyampaikan kepada pemerintahan Indonesia di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo agar segera hentikan operasi militer dan kami duduk di meja perundingan,” ujar Sebby dalam sebuah rekaman video dikutip dari CNN Indonesia, Senin (6/9). Sebby mengaku, usai operasi, banyak warga terpaksa mengungsi ke hutan-hutan pada Sabtu (4/9/2021). Untuk itu, Sebby meminta Presiden Jokowi membuka diri untuk berunding membahas status hak-hak politik Papua Barat. “Oleh karena itu kami minta perhatian semua pihak, baik pekerja HAM, gereja, masyarakat dan juga masyarakat internasional, juga PBB. Masyarakat sipil menjadi korban, penangkapan sewenang-wenang, pembunuhan di luar prosedur hukum ini sedang terjadi,” kata dia menambahkan. Sebelumnya, Kamis dini hari (2/9), Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB). Atas serangan itu, empat prajurit TNI tewas. TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas penyerangan Pos Koramil tersebut. Penyerangan terhadap TNI di Pos Koramil Kampung Kisor diduga dilakukan sekitar 50 orang. Mereka membunuh prajurit diduga menggunakan senjata tajam. Dugaan itu berdasarkan kondisi korban yang mengalami luka senjata tajam di sejumlah bagian tubuh.   Penulis: Zulkifli FahmI Editor: Zulkifli Fahmi Sumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar