Kamis, 28 Maret 2024

Cungkil Pintu, Belasan PlayStation dan TV Rental Gim Karanganyar Raib Digondol Maling

Murianews
Sabtu, 28 Agustus 2021 16:55:18
Warga menunjukan kondisi pintu kios rental play station di Kelurahan Lalung, Karanganyar, yang dibobol maling Sabtu (28/8/2021). (Solopos.com/ Candra Putra Mantovani)
[caption id="attachment_236543" align="alignleft" width="880"] Warga menunjukan kondisi pintu kios rental play station di Kelurahan Lalung, Karanganyar, yang dibobol maling Sabtu (28/8/2021). (Solopos.com/ Candra Putra Mantovani)[/caption] MURIANEWS, Karanganyar – Belasan konsol gim PlayStation beserta televisi di salah satu rental gim di Lalung, Karanganyar, ludes dibobol maling Jumat (28/8/2021). Akibatnya, pemilik rental gim diperkirakan merugi hingga Rp 35 juta. Pemilik rental gim, Bagus Setiawan (22) mengatakan kejadian pembobolan rental gim miliknya terjadi pada Jumat pukul 04.00 WIB. Sebanyak tujuh televisi, delapan konsol gim, dan 20 aksesoris gim yang disewakan ludes digondol maling. “Rental gim saya itu biasanya tutup pukul 03.30 WIB. Kejadiannya setelah rental tutup. Kemungkinan sekitar pukul 04.00 WIB karena warung sebelah kios rental tutup pukul 04.00 WIB. Tapi kondisi kemalingan baru saya ketahui pukul 13.30 WIB saat mau buka,” kata dia seperti dikutip Solopos.com, Sabtu (28/8/2021). Bagus mengatakan pencuri membobol kiosnya dengan mencungkil pintu. Bukti pencurian menurutnya juga ikut hilang karena memori kamera CCTV juga ikut diambil pencuri. Dia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Karanganyar. “Kemungkinan juga maling sudah lumayan lama memperhatikan tempat saya. Soalnya dia tahu kapan kios tutup dan tempat-tempat barang berharga di dalam kios. Saat ini sudah kejadiannya sudah dilaporkan polisi langsung tapi memang belum ada kabar lagi,” imbuh dia. Ironinya, Bagus mengatakan usaha rental gim yang dia buat baru berjalan selama lima bulan. Akibat kejadian tersebut, dia mengaku merugi sekitar Rp 35 juta dan terancam tidak bisa melanjutkan usaha yang dibuat bersama saudaranya itu. “Padahal usaha itu juga dibuat dari hasil hutang bank. Sekarang saya juga bingung, sudah rugi karena kemalingan dan harus terbebani membayar tagihan di bank. Saat ini usahanya masih belum bisa dilanjutkan karena kejadian ini,” terang dia. Sementara itu, terkait perkembangan kasus pencurian tersebut, belum ada konfirmasi dari Polres Karanganyar. Petugas masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar