Jumat, 29 Maret 2024

Sudah Rp 43 Miliar Dihabiskan Pemkab Jepara untuk Tangani Covid Tahun Ini

Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 28 Agustus 2021 14:19:35
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 ke warga di Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_225415" align="alignleft" width="880"] Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 ke warga di Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menyiapkan dana sebesar 74,3 miliar untuk penanganan Covid-19 tahun 2021. Dari jumlah itu, sudah Rp 43 miliar yang telah habis digunakan. Anggaran itu didapat dari refocusing APBD beberapa waktu lalu. Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jepara Ronji menyebut, persentase penggunaan dana tersebut sudah mencapai mencapai 59 persen atau tepatnya Rp 43.705.197.680. “Sejauh ini anggaran yang paling banyak terserap di bidang kesehatan,” kata Ronji, Sabtu (28/8/2021). Ia menjelaskan, untuk pengelolaan surveilans kesehatan anggarannya Rp 40.042.255.000 sudah terpakai Rp 32.584.332.882, koordinasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anggarannya Rp 855.000.000 tetapi belum terpakai. Kemudian dukungan dan fasilitas untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dianggarkan Rp 112.000.000, hingga kini juga belum terpakai. Sementara pos pemantauan dan penanggulangan kejadian ikutan pasca vaksinasi Covid-19 dialokasikan Rp 231.990.000 baru terpakai Rp 2.571.200. Alokasi dana untuk distribusi serta transportasi ke fasilitas kesehatan dianggarkan Rp 91.005.000 kini sudah terpakai Rp 38.791.250. Kemudian, lanjut Ronji, pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dialokasikan anggaran sebesar Rp 473.359.000. Sampai pekan ini sudah terpakai sebanyak Rp 214.050.407. Anggaran tersebut digunakan untuk layanan hubungan media, pengelolaan konten dan perencanaan media komunikasi publik, dan pelayanan informasi publik. “Kemudian di Kecamatan Jepara untuk dukungan kelurahan dianggarkan Rp 235.000.000. Realisasinya Rp 20.092.000,” terang Ronji. Ronji menambahkan, pada pos Biaya Tak Terduga (BTT), realisasi anggaran yang paling besar terserap ada di kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Nilainya mencapai Rp 4.975.939.228. Kemudian, di DKK terserap Rp 4.632.805.953. Pada RSUD RA Kartini Rp 1.050.625.000, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Rp 115.218.000, Satpol PP dan Damkar Rp 14.508.000. Kemudian untuk Kecamatan Kalinyamatan Rp 4.672.320, Kecamatan Donorojo Rp 4.793.820, Kecamatan Mayong Rp 4.793.820, Kecamatan Kembang Rp 4.793.820, Kecamatan Jepara Rp 23.910.600, Kecamatan Karimunjawa Rp 4.246.720, dan Kecamatan Tahunan Rp 4.258.840.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar