Jumat, 29 Maret 2024

Tingkatkan Kompetensi Pejabat, Pemkab Blora Gandeng Polri

Nathan
Kamis, 26 Agustus 2021 17:41:10
Bupati Blora Arief Rohman menunjukan Nota Kesepahaman dengan Mabes Polri yang ditandatanganinya. (MURIANEWS/Kontributor Blora)
[caption id="attachment_236105" align="alignleft" width="1280"] Bupati Blora Arief Rohman menunjukan Nota Kesepahaman dengan Mabes Polri yang ditandatanganinya. (MURIANEWS/Kontributor Blora)[/caption] MURIANEWS, Blora – Pemerintah Daerah Kabupaten Blora terus berupaya meningkatkan kompetensi pejabatnya. Untuk itu, mereka menggandeng Mabes Polri dalam melaksanakan uji komptensi pada 18 pejabat eselen di lingkungan Pemkab Blora. Penandatanganan Nota Kesepahaman itu dilakukan secara virtual, Kamis (26/8/2021). Bupati Blora Arief Rohman dan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati harus langsung dalam penandatanganan Nota Kesepahaman di ruang rapat Bupati itu. Sementara, dari pihak Mabes Polri dilakukan Asisten Kapolri Bidang SDM yang diwakili Kepala Biro Pembinaan Karier Staf SDM Polri, Brigjen Pol Bariza Sulfi di Jakarta. Keduanya disambungkan melalui aplikasi zoom meeting. Nota Kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak mengatur tentang Pelaksanaan Penilaian Kompetensi pejabat ASN/PNS eselon II. Tahapannya menurut Bupati dimulai secara teknis mulai esok hari dan ditindaklanjuti Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dengan Mabes Polri. “Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Mabes Polri. Melalui penandatanganan ini, kita akan lakukan kerjasama tentang pelaksanaan Penilaian Kinerja dan Uji Kompetensi kepada 18 pejabat ASN/PNS eselon II. Semoga bisa menghasilkan pejabat yang berkompeten dan berintegritas tinggi untuk Blora yang lebih baik kedepannya,” ucap Bupati. Jadi menurutnya, seluruh tahapan penilaian kinerja dan uji kompetensi ini akan dikawal secara langsung dari Mabes Polri sehingga hasilnya bisa lebih baik. “Jangan ada lagi penempatan pejabat eselon II atau mutasi berdasarkan like or dislike. Semua harus berdasarkan penilaian kinerja dan hasil uji kompetensi. Kalau memang tidak berkompeten di salah satu jabatan, ya jangan dipaksanakan menempati jabatan itu,” tambah Bupati. Hal ini dilakukan Bupati mengingat saat ini ada beberapa posisi jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengalami kekosongan lantaran pejabatnya memasuki masa purna (pensiun). “Sebelum mengisi kekosongan jabatan ini, kita lakukan uji kompetensi dan penilaian kinerja dahulu dengan menggandeng Mabes Polri. Dalam waktu dekat kita akan agendakan untuk berkunjung langsung ke Mabes Polri guna mengkoordinasikan proses ini,” sambung Bupati. Setidaknya, menurut Bupati tahapan ini akan selesai pada minggu awal bulan September. Sehingga selanjutnya bisa dilakukan pergeseran atau mutasi. Sementara itu, Kepala Biro Pembinaan Karier Staf SDM Polri, Brigjen Pol Bariza Sulfi menyambut baik niat Bupati Arief Rohman dan jajaran Pemkab Blora untuk menjalin kerjasama pelaksanaan penilaian kinerja dan uji kompetensi untuk para ASN/PNS dengan Mabes Polri. “Ini sebuah kepercayaan kepada Mabes Polri. Kami mewakili Asisten Kapolri Bidang SDM menyambut baik dan siap melakukan pendampingan proses penilaian kinerja serta uji kompetensi pejabat jajaran Pemkab Blora,” ungkapnya. Acara tersebut juga disaksikan penandatanganan nota kesepahaman adalah Sekda Komang Gede Irawadi, perwakilan dari Polres Blora, Plt Kepala BKD, dan OPD terkait lainnya.   Kontributor Blora Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar