Jumat, 29 Maret 2024

Bayar Rp 700 Ribu, WNA Bisa Dapatkan Vaksin di Balai Kota DKI

Murianews
Selasa, 24 Agustus 2021 17:14:18
Gubernur DKI Jateng Anies Baswedan. (dok. RRI.co.id)
[caption id="attachment_235678" align="alignleft" width="1360"] Gubernur DKI Jateng Anies Baswedan. (dok. RRI.co.id)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai membuka vaksinasi bagi warga negara asing (WNA) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/8/2021). Pihaknya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dalam pelaksanaannya. Anies mengatakan, vaksinasi itu masuk dalam program vaksin berbayar atau vaksin Gotong Royong. Di mana, setiap WNA harus membayar sebesar Rp 700 ribu untuk satu vaksin. Vaksin yang diberikan adalah vaksin buatan China yakni Sinopharm. “Program vaksin gotong royong, ini berbayar, nilainya Rp700 ribu rupiah,” ucap Anies dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (24/8/2021). Fasilitasi itu diberikan bagi WNA yang tidak dapat vaksinasi dari kedutaan asal negara masing-masing. Dia berharap, dengan program itu, WNA lebih mudah mendapatkan vaksin. “Nah ini adalah mereka yang harus mendapatkannya sendiri, difasilitasi lewat kadin, program vaksin gotong royong,” ucap dia. Tidak semua WNA bisa mendapatkan vaksin itu. Ada beberapa syarat untuk mendapatkannya, yakni harus mempunyai paspor dan kartu izin tinggal terbatas (KITAS). Pendaftaran juga harus dilakukan di situs Kadin. Menurut Anise, jumlah WNA yang tinggal sementara di Indonesia cukup banyak. Terkait itu, pihaknya menyediakan kapasitas 1.000 orang per hari. Sampai saat ini, sudah 356 WNA yang mendaftar vaksin pada hari ini. “Yang sudah mendaftarkan ada 356 orang di program ini,” ujarnya.   Penulis: Zulkifli Fahmi Editor: Zulkifli Fahmi Sumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar