Jumat, 29 Maret 2024

Atasi Kekeringan, PDAM Pemalang Berburu Air Bersih Hingga Banyumas Timur

Murianews
Senin, 23 Agustus 2021 12:40:23
Warga Blora memikul jeriken yang digunakan untuk mengambil bantuan air bersih. (MURIANEWS/Priyo)
[caption id="attachment_197170" align="alignleft" width="1024"] Seorang warga memikul jeriken yang digunakan untuk mengambil bantuan air bersih. (MURIANEWS/Priyo)[/caption] MURIANEWS, Pemalang — Pemkab Pemalang terus berupaya mengatasi kekeringan di kabupaten setempat. PDAM Tirta Mulia Pemalang bahkan mencari jaringan hinga Banyumas Timur untuk menangani di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Belik. Hal itu ditandai dengan kerjasama dantara PDAM Pemalang dengan KPH Banyumas Timur yang ditandai dengan penandatanganan MoU Direktur PDAM Slamet Effendi dengan Kepala Administrator KPH Banyumas Timur Cecep Hermawan di gedung PDAM Pemalang dengan disaksikan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo didampingi Sekda M Arifin. Bupati Agung mengucapkan terima kasih kepada Administrator KPH Banyumas Timur atas kesediaannya untuk menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang terkait pembangunan jaringan air baku. “Sebagai Badan Usaha Milik Daerah [BUMD] yang bergerak di bidang pelayanan air minum, Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang tidak hanya dituntut dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih saja, namun juga tugas lain yang berkaitan dengan pengelolaan air bersih,” kata Bupati seperti dikutip dari laman Pemkab Pemalang, Senin (23/8/2021). Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang harus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk KPH Banyumas Timur untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Belik. “Dengan adanya kerja sama pembangunan jaringan air baku yang berada di Desa Kalipagu Kecamatan Baturraden, dapat mengatasi masalah kekeringan yang terjadi setiap tahun di Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Belik,” harap Bupati. Bupati kembali berharap, MoU ini dapat meningkatkan kinerja PDAM dalam melayani masyarakat sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan daerah maupun wilayah sekitarnya. Sementara itu, Direktur PDAM Slamet Effendi, dalam keterangan persnya secara tegas menjelaskan Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Belik masyarakatnya sejak ada bumi belum pernah mendapatkan air bersih. Slamet Effendi juga berharap tahun 2022 ini sudah dilaksanakan pembangunan oleh Kementerian PUPR sehingga masyarakat Pulosari seperti yang disampaikan Bupati dan Belik itu tidak lagi kesulitan air bersih, dan untuk jangka waktu pembangunannya itu di APBN 1 tahun. Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopincam Belik dan Forkopincam Pulosari beserta sejumlah Kepala Desa setempat.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Pemkab Pemalang

Baca Juga

Komentar