Jumat, 29 Maret 2024

Geger! Warga Solo Meninggal di Kamar Kos di Sragen

Murianews
Jumat, 20 Agustus 2021 16:00:11
Sukarelawan dan polisi mengevakuasi jasad Kristian Windiasto, 44, dari kamar indekos di Kauman, Masaran, Sragen, Jumat (20/8/2021). (Istimewa-PMI Sragen)
[caption id="attachment_234916" align="alignleft" width="880"] Sukarelawan dan polisi mengevakuasi jasad Kristian Windiasto, 44, dari kamar indekos di Kauman, Masaran, Sragen, Jumat (20/8/2021). (Istimewa-PMI Sragen)[/caption] MURIANEWS, Sragen — Warga Desa Kauman, Kecamatan Masaran, Sragen digegerkan dengan temuan mayat di dalam kamar kos di RT 3 RW 1, Jumat (20/8/2021). Diduga kuat, mayat yang teridentifikasi bernama Kristian Windiasto (44), warga Jogoprajan, RT 5 RW 4, Danukusuman, Serengan, Solo itu sudah meninggal dunia lebih dari dua hari. Hal ini mengacu pada bau busuk saat ditemukan. Dikutip dari Solopos.com, jasad Kristian kali pertama ditemukan warga yang curiga karena mencium bau busuk sekitar pukul 10.22 WIB. Ternyata, sumber bau busuk itu berasal dari dalam kamar indekos yang dihuni Kristian Windiasto. Setelah kamar dibuka dengan paksa, sumber bau busuk itu ternyata berasal dari jasad Kristian yang sudah membusuk. Informasi temuan jasad Kristian yang sudah membusuk itu sampai ke Polsek Masaran. Tak lama kemudian, jajaran Polsek Masaran bersama petugas medis puskesmas setempat dan sejumlah sukarelawan datang ke lokasi. Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi. Hasil pemeriksaan di jasad Kristian, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Selanjutnya, jasad Kristian dievakuasi ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen oleh sukarelawan dari PMI Sragen. “Jasad korban dievakuasi sukarelawan dengan menggunakan APD (alat pelindung diri) level II. Korban diperkirakan sudah meninggal dunia sejak tiga hari lalu,” terang Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno.   Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo, membenarkan adanya penemuan jenazah yang sudah membusuk tersebut. Namun, ia belum bisa menjelaskan terkait penyebab kematian korban.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar