Jumat, 29 Maret 2024

Kudus Sudah Bolehkan Tempat Wisata Gelar Simulasi Pembukaan

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 19 Agustus 2021 09:05:19
Wisata Balong Sangkal Putung, Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
  [caption id="attachment_218614" align="alignleft" width="880"] Wisata Balong Sangkal Putung, Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus memberikan kelonggaran untuk pengelola objek wisata yang ada di Kota Kretek. Mereka, sudah diperbolehkan untuk menggelar simulasi pembukaan kunjungan wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. "Pariwisata silahkan simulasi terlebih dahulu. Kalau baru simulasi kami rasa tidak ada masalah," kata Bupati Kudus HM Hartopo, Kamis (19/8/2021). Ia menjelaskan, pengelola wisata harus membatasi kedatangan wisatawan secara maksimal. Simulasi tersebut, hanya diperbolehkan untuk wisatawan lokal. Begitu juga dengan Satgas Covid-19 yang harus tetap ada saat simulasi berlangsung. "Ini sifatnya simulasi jadi jangan banyak-banyak pengunjungnya, secukupnya saja untuk warga lokal. Penekanannya protokol kesehatan harus tetap dijaga dan dioptimalkan," ucapnya. Simulasi tersebut, lanjut dia, juga bertujuan untuk pengelola bisa menata mapping atau layout di tempat wisata. Sehingga, ketika sektor pariwisata resmi diperbolehkan buka mereka akan siap dengan segala ketentuan yang harus dipenuhi dan bisa langsung beroperasi. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan, pengelola wisata harus memberikan surat pemberitahuan kepada dinas jika akan menggelar simulasi tersebut. Sehingga, pihaknya pun tetap bisa melakukan pemantauan secara berkala. "Kalau mau simulasi ya pengelola wisata harus ada pemberitahuan ke kami. Agar kami bisa terus memantau dan mengontrol saat simulasi berlangsung," pungkasnya.     Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: S Budi Santoso

Baca Juga

Komentar