Jumat, 29 Maret 2024

Di Klinik Bidan di Kudus Ini, Dua Bayi Lahir Tepat 17 Agustus Secara Normal

Anggara Jiwandhana
Selasa, 17 Agustus 2021 14:31:13
Nurkan Setiawan (51) dan Mia Dian Permata Sari (28) bersama bayinya yang lahir tepat 17 Agustus 2021. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_234208" align="alignleft" width="880"] Nurkan Setiawan (51) dan Mia Dian Permata Sari (28) bersama bayinya yang lahir tepat 17 Agustus 2021. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Tanggal 17 Agustus menjadi tanggal yang istimewa bagi bangsa Indonesia. Di mana pada tanggal tersebut di tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) resmi berdiri dan kini genap berumur 76 tahun. Karena dianggap tanggal dengan nilai historis yang tinggi, tak jarang warga menggelar acara maupun kegiatan lainnya yang bertepatan dengan hari jadi Republik Indonesia tersebut. Bahkan, para orang tua juga tak sedikit yang berharap kelahiran buah hatinya di tanggal yang sama seperti tanggal lahirnya Indonesia. Di Kabupaten Kudus sendiri, tepatnya di Klinik Bersalin Bidan Isni Handayani Utami, ada dua orang tua yang melakukan persalinan tepat di tanggal 17 Agustus 2021. Yakni pada pukul 04.08 WIB dan 09.20 WIB. “Keduanya lahir secara normal dan kebetulan tidak disengaja. Yang satu hari penentuan lahirnya (HPL) maju dan yang satu baru tiba tadi pagi dan langsung melahirkan saat itu juga,” ucap Bidan Isni ketika dijumpai di kliniknya, Selasa (17/8/2021). Persalinannya pun sangat lancar. Baik ibu dan anak semua dalam kondisi sehat dan selamat. Satu bayi bahkan sudah diperbolehkan untuk pulang karena memang dalam kondisi yang sangat sehat. “Bayi yang pertama lahir punya bobot 3 kilogram dengan panjang 50 cm. Sementara bayi kedua lahir dengan bobot 2,4 kilogram dengan panjang 46 cm,” ujar dia. Di klinik Bidan Isni, para ibu hamil harus membawa surat keterangan negatif Covid-19 sebelum dilakukan perselinan. Namun di beberapa kasus jika itu dalam kondisi genting maka akan dilayani dengan segala konsekuensi. Salah satu ibu yang melakukan persalinan di hari ini yakni Mia Dian Permata Sari (28) warga Desa Temulus RT 5 RW 4. Ia Bersama suaminya  Nurkan Setiawan mengaku tidak menyangka bayinya bisa lahir di hari yang sama seperti hari proklamasi. Mia mengatakan jika sebenarnya HPL-nya jatuh di tanggal 20 Agustus mendatang. Namun kemudian pecah ketuban dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB. “Hingga akhirnya lahir anak kami yang kedua ini, kami beri nama Hannan Najib Muqhtasor yang artinya cerdas, gigih berusaha, dan menggambarkan semangat juang, sama seperti jiwa para pejuang kemerdekaan,” jelasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar