Jumat, 29 Maret 2024

Gaji Ditunggak Barcelona, Messi Diyakini Tidak Gugat Hukum Seperti Neymar

Budi Santoso
Selasa, 17 Agustus 2021 10:29:47
Lionel Messi diyakini tidak akan membawa masalah tunggakan gajinya ke pengadilan. (twitter.com/CNNIndonesia)
[caption id="attachment_234148" align="alignleft" width="880"] Lionel Messi diyakini tidak akan membawa masalah tunggakan gajinya ke pengadilan. (twitter.com/CNNIndonesia)[/caption] MURIANEWS, Barcelona- Barcelona yang terbelit hutang dalam jumlah banyak hingga Rp22 Triliun, jelas menghadapi masalah besar. Salah satu hutang mereka ternyata juga berurusan dengan Lionel Messi yang saat ini sudah di PSG Prancis. Hutang Barcelona kepada Messi ditengarai jumlahnya mencapai 39 juta euro atau sekitar Rp658 miliar. Jumlah ini merupakan gaji bagi Messi yang belum sempat dibayarkan oleh Barcelona. Barcelona saat masih dibawah kepemimpunan Josep Maria Bartomeu sepakat memberikan Messi bonus loyalitas kepada Messi. Bortomeu diyakini mengatur pembayaran bonus loyalitas itu dalam dua termin. Jumlah pertama diketahui jatuh tempo pada Juni 2020 dan angsuran kedua setahun kemudian. Namun, pandemi Covid-19 akhirnya berimbas krisis finansial di klub Barcelona, hingga membuat mereka memiliki hutang hingga 1,1 miliar poundsterling. Dikutip dari CNN Indonesia hingga saat ini Messi  diduga baru menerima 8,5 juta euro pada Februari 2021. Kemungkinan besar Barcelona tidak akan mampu melunasi tanggungannya ini dalam waktu dekat. BACA JUGA: Utang Barcelona Capai Rp 22 Triliun, di Antaranya Harus Bayar Messi Rp 658 Miliar Kasus yang sama sebenarnya sempat terjadi saat Neymar Jr pindah ke PSG pada 2017 lalu. Saat itu, Neymar mengaku masih memiliki piutang yang harus dibayar oleh Barcelona. Piutang itu adalah bonus loyalitas yang belum diberikan Barcelona. Karena tidak dibayar, Neymar Jr bahkan sempat membawa perkara ini ke pengadilan. Dari proses di jalur peradilan yang berjalan, akhirnya Barcelona dan Neymar Jr bersepakat untuk mengakhiri permasalahan itu. Berbeda dengan yang dilakukan Neymar Jr, banyak pihak menduga Lionel Messi tidak akan mengambil langkah seperti rekannya. Hal ini tidak lain karena sebenarnya Lionel Messi sangat mencintai klub Barcelona. Kepindahannya ke PSG bahkan bisa dikatakan merupakan sebuah ‘keterpaksaan’. Dalam kasus kepindahannya, justru pihak Barcelona yang malah menyatakan tidak bisa melanjutkan negosiasi. Padahal Lionel Messi sudah melakukan semua hal yang bisa dilakukannya untuk bisa bertahan di Barcelona. Termasuk kerelaannya untuk menerima pengurangan gaji hingga 50 persen. “Saya sudah melakukan berbagai upaya yang saya bisa untuk tetap bertahan di Barcelona. Tapi entah apakah pihak klub juga megusahakan hal yang sama. Saya mencintai klub ini. Namun tampaknya harus berakhir,” ujar Messi diliputi kesedihan saat menyampaikan pidato perpisahannya dengan Barcelona. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar