Jumat, 29 Maret 2024

Siapkan SDM Tangguh, Pemerintah Gelontorkan Rp 541,7 untuk Pendidikan

Zulkifli Fahmi
Senin, 16 Agustus 2021 16:48:55
Proses pembelajaran tatap muka terbatas di salah satu sekolah di Jepara beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_224585" align="alignleft" width="1280"] Proses pembelajaran tatap muka terbatas di salah satu sekolah di Jepara beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah. Untuk mencapai target dan kualitas SDM yang tangguh, pemerintah menganggarkan sebesar Rp 541,7 untuk sektor pendidikan di RUU APBN 2022. “Untuk peningkatan produktivitas dan kualitas SDM, disiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp541,7 triliun. Pembangunan SDM tetap menjadi agenda prioritas kita,” kata Jokowi saat menyampaikan pidatonya dalam rangka Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2022 dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/8/2021). Di kesempatan itu, Jokowi mengatakan Indonesia harus bisa memanfaatkan bonus demografi dan siap menghadapi disrupsi teknologi. Di mana, pemerintah harus menyiapkan SDM yang produktif, inovatif, dan berdaya saing global dengan tetap mengamalkan nilainilai Pancasila, berakhlak mulia, dan menjaga jati diri budaya bangsa. Kebijakan itu diarahkan untuk melanjutkan reformasi pendidikan, dengan penekanan pada tiga hal, yakni, peningkatan kualitas SDM melalui penguatan PAUD dan sekolah penggerak, pemerataan sarana prasarana pendidikan, serta menyelesaikan mismatch pendidikan dengan penguatan pendidikan vokasi, pengembangan riset terapan dan inovasi yang tersambung dengan industri dan masyarakat, program magang dan teaching industry, serta pelaksanaan program merdeka belajar. “Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat investasi pemerintah di bidang pendidikan, antara lain; mendukung perluasan program beasiswa, adopsi teknologi informasi dan komunikasi, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, dan pengembangan riset dan inovasi,” ujar Jokowi.   Penulis: Zulkifli Fahmi Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar