Jumat, 29 Maret 2024

Siswa SMKN 1 Jepara Tewas di Sungai Juwana Saat PKL, Diduga Terpeleset Dari Kapal

Cholis Anwar
Minggu, 15 Agustus 2021 10:36:30
Koban nampak ditemukan dalam keadaan meninggal dunia (MURIANEWS/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_233750" align="alignleft" width="1170"] Koban nampak ditemukan dalam keadaan meninggal dunia (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati- Nasib naas dialami oleh Herdiansyah Eko Adi Saputro (16) remaja yang merupakan warga Desa Kaliaman RT 02 RW 05 kecamatan Kembang Kabupaten Jepara. Saat mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kapal Motor Candra  Mina Adytia 01 Juwana, dirinya malah terpeleset dari kapal. Kali pertama kejadian itu diketahui oleh Irfan Tonady (17) yang merupakan teman korban dalam PKL tersebut. Mereka berasal dari SMKN 1 Jepara. Pada Sabtu (14/8/2021) sekitar pukul 00.00 WIB, Kapal Motor Candra  Mina Adytia 01 sedang berlabuh di alur sungai Silugonggo, tepatnya di dermaga pelabuhan Juwana. Kapal tersebut berlabuh lantaran menunggu air pasang untuk berangkat melaut. Sekitar pukul 00.20 WIB, Irfan Tonady yang sedang tidur tiba-tiba terbangun mendengar suara seperti orang terjatuh. Seketika Irfan memberitahukan kepada Junaedi (38) yang merupakan ABK Kapal Motor Candra Mina Aditya. Rupanya Junaedi juga mendengar suara yang sama. Kemudian keduanya mencari arah sumber suara dari samping kiri kapal dengan menggunakan senter. "Ternyata didapati bahwa ada seseorang jatuh ke sungai yang terlihat ujung kepala dan kedua tangannya dan sempat berteriak minta tolong. kemudian kedua saksi membangunkan semua Anak Buah Kapal (ABK) yang ada diatas kapal," ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto. Melihat ada yang tenggelam, Junaedi kemudian mengambil tali  untuk diulurkan kepada korban. Namun belum sampai tali tersebut diulurkan, korban sudah hanyut tenggelam. "Diduga korban terpelesat dari buritan kapal dan tidak bisa berenang sehingga korban hanyut tenggelam " lanjutnya. Operasi pencarian dan pertolongan dilakukan dengan metode penyisiran sekitar tempat kejadian dengan menggunakan perahu karet.  pencarian melibatkan berbagai unsur diantaranya pos SAR Jepara, satpolAir, TNI AL , Barreta, Balakar, Rescue Rembang, Separatis Rescue dan nelayan sekitar. Hingga malam kemarin pencarian terus dilakukan oleh petugas gabungan. Kemudian pada Minggu (15/8/2021) sekitar pukul 03.00 WIB, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. "Kirban kami temukan dan kami angkat ke daratan. Saat kami temukan, kondisi korban sudah meninggal dunia," tutupnya. Reporter: Cholish Anwar Editor: Budi erje

Baca Juga

Komentar