Selasa, 19 Maret 2024

Seratusan Napi Rutan Kudus Telah Tuntas Divaksin Covid-19

Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 14 Agustus 2021 12:19:22
Proses penyuntikkan vaksinasi dosis kedua untuk narapidana di Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_233619" align="alignleft" width="880"] Proses penyuntikkan vaksinasi dosis kedua untuk narapidana di Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Sebanyak 119 warga binaan atau narapidana (napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kudus telah tuntas menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua, Sabtu (14/8/2021). Setelah sebelumnya mereka menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada Selasa (27/7/2021) lalu. Vaksinasi tersebut merupakan bentuk sinergitas bersama Kodim 0722/Kudus, Polres Kudus, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto beserta Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma juga meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi narapidana itu. Kepala Rutan IIB Kudus Suprihadi mengakatan,  selama pelaksanaan vaksinasi dosis pertama ataupun kedua tidak ada keluhan apapun seusai menerima vaksin. Vaksinasi dosis kedua kali ini berjalan sesuai jadwal, yakni kurang lebih dua pekan seusai penerimaan vaksin dosis pertama. "Di luar jumlah itu, dosis pertama kemarin ada yang belum melaksanakan sepuluh napi. Tiga orang memiliki penyakit jantung, dan tujuh lainnya memiliki anemia dan tensi tinggi. Tujuh orang tertunda hari ini akan dilaksanakan vaksin," katanya, Sabtu (14/8/2021). Menurutnya, setelah penyuntikan dosis pertama lalu ada narapidana yang mendapatkan asimilasi. Meski demikian, napi yang mendapatkan asimilasi itu juga hadir untuk melakukan vaksinasi dosis dua. "Ada lima orang napi yang mendapatkan asimilasi beberapa waktu lalu, mereka juga hadir untuk dosis kedua," ucapnya. Sementara Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto menyebut, vaksinasi bukan hanya menyasar untuk narapidana yang ada di Rutan Kudus. Namun, puluhan tahanan yang ada di Polres Kudus juga memperoleh vaksin Covid-19. "Jadi vaksinasi memang harus tuntas. Sehingga kekebalan kelompok bisa segera terbentuk dan tidak klaster baru," imbuhnya. Sedangkan salah seorang napi penerima vaksin Suparmin Hasanudin mengaku, sama sekali tidak keberatan adanya vaksinasi, lantaran bertujuan agar badan semakin sehat dan terhindar dari Covid-19. Dirinya juga sudah mempersiapkan segala sesuatu sebelum divaksin, seperti sarapan terlebih dahulu. "Sebelum vaksin juga tidak minum kopi dulu. Ini vaksin kedua, sudah terlayani dengan baik dan menjadi aman. Tidak ada keluhan setelah divaksin, semua aman," pungkasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor:  S Budi Santoso

Baca Juga

Komentar