Jumat, 29 Maret 2024

Vaksin Booster Moderna untuk Nakes Jepara Sudah Datang

Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 11 Agustus 2021 12:24:23
Tenaga kesehatan di Jepara sedang mengambil vaksin dari botol. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_228410" align="alignleft" width="880"] Tenaga kesehatan di Jepara sedang mengambil vaksin dari botol. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara sudah menerima vaksin booster. Rencananya, vaksin itu akan disuntikan sebagai dosis ketiga kepada para tenaga kesehatan (nakes). Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Instalasi Farmasi Kabupaten Jepara Ikha Rahmawati menyebut, Jepara mendapat jatah vaksin booster jenis Moderna sebanyak 260 vial. Satu vialnya bisa untuk menyuntik 14 sampai 15 orang. “Sudah datang. Hari Sabtu kemarin saya ambil,” kata Ikha, Rabu (11/8/2021). Ikha mengatakan, sebagian rumah sakit dan Puskesmas sudah mengambil jatah vaksin untuk mereka. Sedangkan, yang belum mengambil besok pagi akan dijadwalkan datang ke gudang penyimpanan vaksin. Terkait dengan jadwal penyuntikan, Ikha menyampaikan hal itu tergantung masing-masing fasilitas kesehatan (faskes). Untuk penyimpanannya, Ikha menjelaskan vaksin Moderna berbeda dengan vaksin-vaksin lain. Saat di gudang UPTD Instalasi Farmasi, vaksin Moderna disimpan pada suhu di bawah -15 derajat celsius. Sedangkan, di Puskesmas yang notabene tidak memiliki lemari es yang bersuhu minus, untuk itu penyimpanannya di suhu 2-8 derajat celsius. “Kalau disimpan di suhu 2-8 derajat celsius itu vaksin Moderna hanya bertahan cuma 30 hari. Jadi, yang kita distribusikan itu untuk vaksinasi yang kurang dari 30 hari,” jelas Ikha. Dengan jumlah stok vaksin Moderna saat ini, Ikha memastikan tidak cukup untuk menyuntik semua nakes di Jepara. Sebab, nakes yang ada tidak hanya di Puskesmas dan rumah sakit. Melainkan ada juga yang bekerja di klinik-klinik. “Sementara ini prioritas dulu untuk (nakes, red) Puskesmas, rumah sakit, dan klinik yang menangani pasien Covid-19 secara langsung,” imbuh Ikha. Pihaknya menambahkan, masa aktif vaksin dalam botol hanya 24 jam setelah dibuka penutupnya. Ketika melebihi waktu itu, vaksin Moderna dipastikan sudah rusak.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar