Jumat, 29 Maret 2024

333 Anak Yatim Piatu karena Covid-19 Akan Disekolahkan Polda Jateng

Cholis Anwar
Rabu, 11 Agustus 2021 11:07:53
Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal AlQudusy saat meyampaikan kepada wartawan (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_227829" align="alignleft" width="1280"] Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal AlQudusy saat meyampaikan kepada wartawan (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang - Polda Jateng memberikan perhatian khusus bagi anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Dalam hal pendidikan, lembaga kepolisian itu berkomitmen untuk membantu biaya sekolah anak-anak tersebut. Apalagi, sudah ada program "Aku Sedulurmu" yang digaungkan sejak kasus Covid-19 di Jateng mengalami peningkatan beberapa bulan lalu. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, komitmen polda memang menyekolahkan anak-anak terdebut mulai jenjang SD hingga SMA. Bantuan tersebut diberikan di luar tanggung jawab pemerintah. Selain itu, mereka juga akan diberikan bantuan biaya lain, seperti pembelian seragam sekolah, peralatan sekolah hingga les tambahan. "Mereka akan menerima dalam bentuk tabungan pendidikan. Biaya tersebut dapat dimanfaatkan secara fleksibel untuk tambahan kebutuhan alat tulis, buku, biaya praktek dan lain sebagainya," jelasnya, Rabu (11/8/2021). Menurutnya, dari data di satuan wilayah Polda Jateng  terdapat 333 anak Yatim Piatu akibat dampak Covid-19 di 35 Kabupaten/Kota Jawa Tengah. Data tersebut merupakan hasil kerjasama serta terverifikasi antara Polda Jateng dan instasi terkait. Pada data itu ada tiga kota/Kabupaten  anak yatim piatu korban covid 19 terbanyak yakni Kabupaten Sukoharjo dengan jumlah 33 anak, Kabupaten Klaten 28 anak, dan Kabupaten Karanganyar 26 anak. "Adapun kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang nihil anak yatim piatu korban covid 19 yaitu Kabupaten Pekalongan," tuturnya. Dirinya menambahkan, program tersebut rencananya akan diluncurkan pada Senin (16/8/2021). Pada saat peluncuran program Aku Sedulurmu itu, Polda Jateng akan mengundang  anak yatim piatu beserta walinya untuk menerima bantuan  berupa tabungan pendidikan. "Harapannya agar mereka bisa mengenyam pindidikan sebagaimana anak-anak yang lain. Apalagi, pendidikan ini sangat lenting sebagai bekal pengetahuan di masa depan," tutupnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: S Budi Santoso

Baca Juga

Komentar