Jumat, 29 Maret 2024

Seleksi Persiku Digelar Ditengah Pandemi, Pemain Seleksi Akan Di-swab Antigen

Murianews
Selasa, 10 Agustus 2021 15:57:07
Ofisial Persiku berfoto bersama seusai launching yang digelar di Sekretariat Persiku, Senin (9/8/2021) kemarin.(MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_232912" align="alignleft" width="1280"] Ofisial Persiku berfoto bersama seusai launching yang digelar di Sekretariat Persiku, Senin (9/8/2021) kemarin.(MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Seleksi Pemain Persiku bakal digelar di Stadion Wergu Wetan Kudus pada Kamis (12/8/2021) hingga Senin (16/8/2021) mendatang. Pihak manajemen Persiku mengaku sudah menyiapkan beberapa tata cara untuk penerapan protokol kesehatan (prokes). Penerapan prokes tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19. Hal ini dilakukan karena proses seleksi yang digelar di tengah pandemi Covid-19 akan melibatkan banyak pihak. Rencananya, selain menyiapkan sarana-prasarana prokes, para pemain yang terlibat juga akan dilakukan swab antigen. Mereka yang menunjukan hasil reaktif akan diminta tidak mengikuti seleksi lebih dulu. "Kami akan menggelar swab antigen sebelum digelar seleksi. Hal ini dilakukan sebagai langkah penerapan prokes, mencegah Covid-19," kata Manajer Tim Persiku, Firdaus Ardiansyah Purnomo, Selasa (10/8/2021). Menurut Ardi, sapaan akrab Firdaus Ardiansyah, saat ini pandemi di Kudus sudah melandai. Kendati begitu, pihaknya tetap harus menerapkan prokes lainnya. Seperti menyediakan tempat cuci tangan dan cek suhu tubuh. Dalam waktu dekat, Ardy juga akan mengadakan simulasi seleksi. Hal itu sebagai upaya untuk persiapan ketika seleksi pemain digelar. "Kami akan simulasi dulu. Salah satunya pelaksanaan seleksi yang akan coba kami gelar pagi dan sore. Supaya tidak terlalu berkerumun," ujarnya. Selain itu, dalam proses ini juga akan upayakan agar tidak ada penonton di stadion selama proses seleksi. Harapannya supaya tidak terjadi kerumunan, sebagai bagian mencegah penyebaran virus Covid-19. "Harapan kami masyarakat bisa patuh dan memahami, untuk tidak menonton dulu dalam proses ini. Semoga pelaksanaan prokes ini juga dapat berjalan dengan baik sehingga tidak ada klaster Covid-19," harapnya. Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Budi erje

Baca Juga

Komentar