Jumat, 29 Maret 2024

Javier Tebas Sindir Barcelona, Demi Liga Super Eropa Korbankan Lionel Messi

Budi Santoso
Minggu, 8 Agustus 2021 17:06:04
Lionel Messi tampaknya akan pergi ke Paris. (twitter.com)
[caption id="attachment_232357" align="alignleft" width="680"] Lionel Messi tampaknya akan pergi ke Paris. (twitter.com)[/caption] MURIANEWS, Madrid- Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas terus membeberkan fakta-fakta terkait ‘perginya’ Lionel Messi dari Barcelona dan La Liga Spanyol. Kepergian Lionel Messi, jelas disesali banyak pihak di Spanyol, dan tidak terkecuali La Liga Spanyol. Javier Tebas pada cuitannya di twitter kembali membuka sebuah fakta, yang harapannya tidak membuat dirinya disalahkan. Sejak Barcelona mengumumkan kepergian Messi, Javier Tebas juga dituding sebagai orang yang bersalah, karena tidak mau merubah aturan Finacial Fair Play, di La Liga. "Kami makan malam dengan Joan Laporta pada 14 Juli, dokumentasi tentang masalah CVC dibahas dan disampaikan kepada eksekutif FC Barcelona, mereka menjelaskan perjanjian ditutup dengan Messi…sebuah antusiasme yang melimpah,” ujar Javier Tebas. https://twitter.com/Tebasjavier/status/1424278052683587584?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1424278052683587584%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.marca.com%2Ffutbol%2Fbarcelona%2F2021%2F08%2F08%2F610f94fd268e3e814f8b4668.html Secara jelas dalam cuitannya, Javier Tebas juga menuliskan “Liga Super yang Bernilai Leo”. Tersirat Javier Tebas seperti menyindir Barcelona, bahwa mereka lebih mementingkan Liga Super Eropa, dibandingkan untuk mempertahankan Lionel Messi. Karena Tebas sangat yakin, penolakan Barcelona untuk menerima investasi CVC, karena ditekan Real Madrid yang telah memelopori Liga Super Eropa. Suntikan dana investasi CVC, sebelumnya dianggap sebagai solusi bagi krisis keunagan klub-klub Spanyol. Ketika batasan FFP membuat Barcelona terbentur dalam usahanya mendaftarkan Lionel Messi dan pemain-pemain baru rekrutannya, La Liga memang sempat berbicara dengan Barcelona. Dengan kata lain, Javier Tebas dan Joan Laporta sudah beberapa kali bertemu. Gagasan La Liga untuk mendatangkan investasi sebesar 2,7 Miliar Euro dengan CVC, disampaikan menjadi salah satu solusi memungkinkan untuk menyelematkan sepak bola Spanyol. Termasuk solusi bagi Barcelona untuk bisa mempertahankan Lionel Messi. Kesepakatan La Liga dengan CVC ini dijelaskan secara langsung oleh Presiden LaLiga sendiri, Javier Tebas, kepada Laporta saat makan malam pada 14 Juli. Fakta ini diungkapkan oleh Javier Tebas dalam ciutannya di akun twitter. Dari kontrak La Liga bersama CVC akan dihasilkan 2.7 Miliar Juta Euro untuk klub La Liga Spanyol. Klub-klub mereka bisa mengalokasikan 15% untuk pemain dan gaji. Bagi Barcelona, ini berarti ada 40 juta Euro yang bisa digunakan. Dalam pertemuan itu, Laporta disebut akan menerima persetujuan, dan dengan begitu bisa mendaftarkan Lionel Messi. Semuanya bergantung pada Barcelona yang menerima perjanjian tersebut. Namun, situasinya begitu cepat berubah. Seperti yang dijelaskan Joan Laporta, Barcelona menyatakan tidak ingin menggadaikan klub untuk masa depan meskipun pada awalnya memandang perjanjian ini dengan baik. Sehingga peluang untuk memastikan kelangsungan pemain terbaik mereka dalam sejarahnya bisa dilakukan. Namun, semuanya berakhir dengan sebaliknya. Barcelona menolak investasi itu, dan Lionel Messi akhirnya pergi. Barcelona diduga kuat mendapatkan tekanan, untuk menolak investasi itu. Sebab dengan menerima itu, maka Barcelona diharuskan meninggalkan proyek Liga Super Eropa yang sudah mereka gagas bersama Real Madrid dan Juventus.   Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: Marca

Baca Juga

Komentar