Pemerintah Jepara Siapkan 3.500 Paket Beras untuk Warga Selain Penerima PKH dan BST

Bupati Jepara Dian Kristiandi memberikan bantuan beras dari Bulog baru-baru ini. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
MURIANEWS, Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menyediakan bantuan bagi warga yang tak menerima bantuan-bantuan reguler. Jumlah yang disiapkan sebanyak 3.500 paket beras.
Sebelumnya, pemerintah melalui Badan urusan logistik (Bulog) menyalurkan bantuan beras 10 kilogram. Penerimanya adalah peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Meski begitu, Pemkab Jepara menilai masih banyak warga yang sama sekali belum menerima bantuan sama sekali. Untuk itu, di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 ini, pemerintah akan menyalurkan 3.500 paket beras kepada mereka.
Bupati Jepara Dian Kristiandi, mengatakan bantuan itu akan mulai disalurkan pekan depan. Saat ini beras tersebut masih berada di gudang Bulog di Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, Jepara.
Andi menyebut, sasaran penerima bantuan itu antara lain pedagang kaki lima (PKL) dan kelompok lain. Terutama yang belum menerima bantuan reguler.
“Biar tidak tumpang tindih, sasarannya di luar penerima BPNT dan PKH. Misalnya pedagang kaki lima karena ini yang paling kena dampak, karena kalau buruh pabrik masih bisa kerja, pekerja bangunan juga masih bisa kerja,” terang Andi, Kamis (5/8/2021).
Paket beras seberat 10 kilogram itu nantinya didasarkan pada usulan desa. Sampai kini desa masih memproses pendataan itu. “Ini murni dari daerah (kabupaten) bukan dari pusat,” kata Dian.
Sebelumnya, sejak 29 Juli 2021, pemerintah kabupaten telah menyalurkan bantuan beras kepada 91.150 keluarga penerima manfaat (KPM). Yaitu terdiri dari 53.552 KPM PKH dan 37.598 KPM BST.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha