Jumat, 29 Maret 2024

Semua Mal dan Swalayan di Kudus Sudah Diperbolehkan Buka Lagi

Anggara Jiwandhana
Rabu, 4 Agustus 2021 11:25:41
Mal Ramayana Kudus mulai buka Rabu (4/8/2021). (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_231809" align="alignleft" width="880"] Mal Ramayana Kudus mulai buka Rabu (4/8/2021). (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Semua pusat perbelanjaan baik swalayan dan mal di Kabupaten Kudus dipersilahkan untuk buka kembali. Hal ini menyusul turunnya status penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kudus ke level 3. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti mengungkapkan, pihaknya telah mengirim surat kepada seluruh pengelola mal di Kudus. Baik di sektor kritikal maupun nonkritikal. “Kami sudah surati ke mereka (pengelola) sudah boleh buka, hanya dengan sejumlah pembatasan,” katanya, Rabu (4/8/2021). Pembatasan-pembatasan tersebut di antaranya membatasi pengunjung mal hanya sebanyak 25 persen saja. Hingga jam operasional buka dari jam sembilan pagi hingga pukul lima sore. “Dalam surat edaran sudah kami berikan aturan-aturannya, kami harapkan itu bisa ditaati,” jelas dia. Store Manager Ramayana Mal Kudus Moh Ali Mas'ad mengatakan jika pihaknya akan mulai buka per hari ini menyusul dibukanya penyekatan jalan di seputaran Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus. “Karena kemarin masih ada penyekatan, kami belum berani buka. Hari ini sudah ada surat edarannya kami mulai buka lagi,” kata Ali. Sementara Store Manager ADA Swalayan Kudus Setyowati pun telah membuka gerai nonsembako. Hanya, jam operasionalnya dibatasi hingga pukul 17.00 WIB. Sedangkan gerasi sembako buka hingga pukul 20.00 WIB. “Sementara masih belum kembali seperti semula pengunjungnya, mungkin karena informasi pelonggaran ini belum diketahui banyak kalangan ya,” kata dia. Setyowati menambahkan, kunjungan konsumen tahun ini masih lebih rendah dibandingkan tahun 2020. Hal tersebut dikarenakan ketatnya aturan selama masa pandemi. “Pemulihannya juga belum mencapai 40-an persen dibandingkan sebelum pandemi,” tandasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar