Jumat, 29 Maret 2024

Aksi Sosial Mahasiswa di Jawa Tengah Banjir Komentar Positif Netizen

Yuda Auliya Rahman
Selasa, 3 Agustus 2021 16:22:27
Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Teater Gema saat menghibur pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_231722" align="alignleft" width="1280"] Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Teater Gema saat menghibur pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang - Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Tengah melakukan aksi sosial membantu dalam penanganan Covid-19. Banyaknya aksi sosial ini, berawal dari seruan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar mengajak mahasiswa turun gunung membantu rakyat dengan keilmuan dan kemampuan masing-masing. Ajakan tersebut langsung direspon oleh Kelompok Cipayung dan mahasiswa dari berbagai daerah. Hingga Selasa, (3/8/2021) hari ini, sudah ada empat kelompok mahasiswa dari berbagai universitas yang telah bergerak. Seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PGRI Semarang yang blusukan ke pasar tradisional pada Jumat (30/7/2021) lalu yang menyosialisasikan prokes, membagikan masker, dan handsanitizer buatan sendiri. Kemudian, pada Sabtu (31/7/2021) mahasiswa Politeknik Negeri Semarang telah memborong dagangan pedagang kecil dan dibagikan ke masyarkat. Ada pula, mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto yang berhasil menciptakan Yompimpa (yoghurt rempah) yang bisa meningkatkan imunitas pasien Covid-19. Selain itu, mahasiswa UIN Walisongo juga turut berkontribusi menghibur pasien isolasi terpusat di Rumah Dinas Wali Kota Semarang pada Minggu (1/8/2021). Berlanjut hari esoknya mahasiswa seni UIN walisongo, Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro hingga Universitas PGRI Semarang juga menghibur pasien di Pusat Isolasi Covid-19 BPSDM Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sejumlah aksi untuk menghibur pasien Covid-19 pun telah dilakukan. Mulai bernyanyi dangdut dan keroncong, bermain tater, melawak, hingga membaca puisi. Foto dan video aksi mereka yang tersebar di media sosial, salah satunya diposting diakun media sosial Ganjar. Sontak masyarakat pun membanjiri dengan apresiasi dan komentar positif. "Mahasiswa gayeng bareng pak Ganjar hebat. Kolaborasi yang keren. Hidup mahasiswa," kata akun @ahmadifaisokari. "Yang kayak begini yang layak disebut mahasiswa. Semoga semakin banyak yang sadar dan mau berbenah diri," ucap akun @aciarya. "Ini baru mahasiswa. Ayo ade-ade kasih tahu bahwa kalian memang orang yang terdidik dan berakal sehat. Jangan seperti para mahasiswa yang suka demo di masa pandemi," tambah akun @paryatiparmin4. "Begitu dong adik-adik mahasiswa. Dapat ilmu, dapat amal pahala. Semangat terus membantu pemerintah dalam pandemi ini. Jangan suka terprovokasi untuk demo-demo yang nggak penting. Insyaallah sukses ke depannya..amiin," cuit akun @ermaagustin08. Tak sedikit juga netizen yang menyindir BEM Universitas Indonesia dengan me-mention langsung akun resmi @bemui_official. Banyak yang mengacungi jempol aksi mahasiswa tersebut dan bertanya apakah BEM Universitas Indonesia bisa mencontoh aksi tersebut. "Hallo @bemui_official, belajarlah dari mereka. Yang diperlukan sekarang adalah saling membantu. Bukan hanya nyinyir dan mengkritik," ujar akun @rudwijaya90 "Bem UI mau kayak gini nggak ya," sindir akun @rereindra. "@bemui_official contohlah mahasiswa jateng ini. Patut diacungi dua jempol dan bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat sehingga memberikan kontribusi nyata dan bermanfaat," timpal akun @rendi.andrian.5011. Hingga saat ini, belum ada respon dari @bemui_official. Meski telah dicolek oleh banyak netizen, namun belum ada jawaban apapun yang diberikan.   Reporter : Yuda Auliya Rahman Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar