Kamis, 28 Maret 2024

Berbekal Daun Ketapang, Mahasiswa Undip Ciptakan Case Smartphone Antibakteri

Anggara Jiwandhana
Minggu, 1 Agustus 2021 15:01:52
Casing HP antibakteri buatan mahasiswa Undip Semarang. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_231340" align="alignleft" width="880"] Casing HP antibakteri buatan mahasiswa Undip Semarang. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Sekelompok mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menciptakan produk case smartphone yang dinamai Casturi. Case HP tersebut, diklaim antibakteri dengan bahan baku nanosilver yang dipadukan dengan daun ketapang. Mereka yang membuat inovasi ini adalah Galih Wiji Agung, Fakhri Santo Khoirudin, Risya Ulaya Maghfirah, Umi Widi Astuti, dan Wakhyu Nur Afni di bawah bimbingan dosen Noer Abyor Handayani. Koordinator kelompok Galih Wiji mengungkapkan, Casturi diciptakan untuk menjadi solusi praktis dan efektif bagi generasi milenial untuk melindungi diri dari kuman dan bakteri. Di mana dua mikroba tersebut kerap menempel pada smarthphone. “Kami telah melakukan studi literatur tentang nanosilver dan terbukti bahwa nanosilver merupakan senyawa antibakteri. Lalu coba kami padukan dengan daun ketapang yang merupakan agen biosintesis untuk membuat Casturi ini,” katanya, Minggu (1/8/2021). Galih mengungkapkan, adanya sifat antibakteri dalam casing HP tersebut dapat mencegah penempelan bakteri dan kontaminasi benda dari bakteri. Nanosilver, lanjut dia, bekerja dengan merusak DNA bakteri sehingga menyebabkan kematian pada bakteri. “Komponen nanosilvernya memiliki kemampuan sifat antimikroba terhadap bakteri jenis S. aureus dan E. coli. Sementara komponen daun ketapang dapat menghambat pertumbuhan bakteri karena mengandung beberapa senyawa aktif seperti steroid, tanin dan terpenoid,” rincinya. Produk Casturi sendiri, kini telah lolos uji laboratorium Dinas Kesehatan Banyumas dan terbukti dapat membunuh kuman dan bakteri. Oleh karena itu sudah dilakukan produksi dan pemasaran secara massal. Pemasaran, lanjut Galih, dilakukan secara luring dan daring melalui Shopee, Tokopedia, WhatsApp Bussiness, dan Instagram. “Kami menawarkannya di harga Rp 30 ribu dengan target pasar kami pengguna smartphone menengah atas, petugas medis, dan ibu rumah tangga yang peduli dengan kebersihan,” tandasnya. Casturi, tambah dia, memiliki keunggulan daripada produk case smartphone antibakteri yang beredar di pasaran. Mulai dari harganya yang ekonomis dan proses pembuatannya yang ramah lingkungan. “Penggunaan biosintesis daun ketapang menjadikan case smartphone memiliki proteksi ganda terhadap antibakteri,” jelas dia.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar