Kamis, 28 Maret 2024

Pernah Kena Covid-19, Kadinkes Grobogan Sumbangkan Darahnya Bagi yang Butuh Plasma Konvalesen

Dani Agus
Sabtu, 31 Juli 2021 19:51:34
Kadinkes Grobogan Slamet Widodo saat donor darah di PMI Surakarta (MURIANEWS/Istimewa)
  [caption id="attachment_231265" align="alignleft" width="880"] Kadinkes Grobogan Slamet Widodo saat donor darah di PMI Surakarta (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Grobogan - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Grobogan Slamet Widodo mengajak para penyintas Covid-19 untuk menyumbangkan darahnya bagi kemanusiaan. Khususnya, bagi mereka yang terkena Covid-19 dan membutuhkan plasma konvalesen. “Saat ini banyak pasien Covid-19 yang butuh donor darah plasma konvalesen ini. Oleh sebab itu, saya mengajak para penyintas Covid-19 bersedia menyumbangkan darahnya,” katanya. Tak sekadar mengajak, Slamet bahkan juga sudah menyumbangkan darahnya bagi kemanusiaan. Proses pengambilan darah dilakukan di PMI Surakarta, Sabtu (31/7/2021). “Hari ini tadi, saya barusan donor darah di PMI Surakarta. Saat ini, baru di PMI Surakarta, Semarang, dan Banyumas yang punya alatnya untuk pengambilan darah kayak gini,” ujarnya. Ia menjelaskan, bagi penyintas yang mau menyumbangkan darahnya, dibutuhkan waktu sekitar 14 hari setelah dinyatakan sembuh atau negatif berdasarkan hasil swab PCR. “Saya pernah kena Covid-19, awal Juli lalu dan sudah negatif. Jadi, sudah agak lama dan boleh melakukan donor,” katanya. Lebih lanjut dijelaskan, untuk proses donor bagi penyintas butuh waktu sekitar lima jam. Di mana, empat jam   diperlukan untuk proses screening. Setelah hasilnya memenuhi syarat baru dilakukan pengambilan darahnya. “Kalo pengambilan darahnya hanya sekitar 45 menit saja. Yang lama itu screeningnya. Soalnya, harus diperiksa macam-macam. Misalnya, kondisi fisik dan punya penyakit penyerta apa tidak,” jelasnya. Slamet menambahkan, usai donor, darah yang disumbangkan ternyata langsung dibutuhkan orang Semarang. Kebetulan, orang yang butuh donor itu sudah dikenalnya. “Yang butuh darah tadi adalah kakaknya dosen saya di Semarang. Kebetulan darahnya sama-sama golongan B. Alhamdulillah, donor saya bermanfaat,” pungkasnya.     Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar