Jumat, 29 Maret 2024

Yellow Clinic, Cara Golkar Kudus Turut Sukseskan Program Vaksinasi

Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 31 Juli 2021 13:55:06
Warga mengikuti vaksinasi tahap dua yang digelar DPD Partai Golkar Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_231194" align="alignleft" width="880"] Warga mengikuti vaksinasi tahap dua yang digelar DPD Partai Golkar Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Pemerintah menggencarkan program vaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kudus. Selain pemerintah, perusahaan swasta, partai politik juga turut membantu dalam menyukseskan vaksinasi tersebut. Salah satunya yakni Partai Golkar yang menggelar vaksinasi dosis dua dengan membentuk "Yellow Clinic" untuk masyarakat umum. Vaksinasi digelar Rumah Sakit Kumala Siwi, Sabtu (31/7/2021). Ketua DPD Partai Golkar Kudus Hj Tri Erna Sulistyowati mengatakan, hari ini, ada 200 masyarakat yang mengikuti vaksin dosis dua yang digelar Golkar di RS Kumalasiwi. "Kami mendapatkan jatah vaksin sebanyak 2.000 vial, yang nantinya menyasar untuk 20.000 orang di Kudus. Kami sebar di sembilan kecamatan di Kudus yang juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus," katanya, Sabtu (31/7/2021). Pihaknya pun akan mengupayakan agar kebutuhan vaksin di Kudus bisa terpenuhi. Sehingga herd immunity atau kekebalan kelompok bisa segera terbentuk di wilayah Kudus. "Ini juga program dari DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartanto untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait vaksinasi Covid-19," ucapnya Namun, pihaknya pun tak menampik agar pandemi segera mereda, sangat dibutuhkan dukungan penuh dari masyarakat. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat Kudus untuk ikut serta menyukseskan program vaksinasi dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. "Masyarakat juga harus bekerja sama dengan pemerintah, untuk tetap disiplin dalam 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Kami yakin jika semua bekerja sama, pandemi akan bisa segera berakhir," pungkasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar