Jumat, 29 Maret 2024

69.840 Difabel Jateng Diberi Jatah Vaksin Khusus dari Presiden, Ganjar Siapkan Percepetan Vaksinasi

Ali Muntoha
Jumat, 30 Juli 2021 17:39:33
Tenaga kesehatan di Jepara sedang mengambil vaksin dari botol. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_228410" align="alignleft" width="880"] Tenaga kesehatan di Jepara sedang mengambil vaksin dari botol. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Presiden Joko Widodo memberikan alokasi khusus vaksin Sinopharm kepada 69.840 penyandang disabilitas di Provinsi Jawa Tengah. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun memastikan siap melakukan percepatan vaksinasi untuk difabel. Ganjar menyebut sudah berkomunikasi dengan Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia terkait adanya vaksin alokasi khusus penyandang disabilitas itu. Disebutkan bahwa total ada 450.000 dosis vaksin Sinopharm untuk 225.000 penyandang disabilitas di Indonesia. Jawa Tengah mendapat alokasi untuk 69.840 penyandang disabilitas. Terkait distribusi vaksin khusus penyandang disabilitas ini dipercayakan sepenuhnya kepada kepala daerah, dalam hal ini gubernur. Di Jawa Tengah distribusi vaksin Sinopharm khusus penyandang disabilitas itu akan didistribusikan sesuai dengan hasil pemetaan kebutuhan atau jumlah penyandang disabilitas di tiap daerah. Ganjar mengatakan, sebenarnya vaksinasi untuk kalangan difabel di Jawa Tengah sudah dimulai sejak awal. "Tapi kemudian kemarin karena ada alokasi khusus dari presiden melalui staff khususnya itu. Kita siap. Kita lakukan percepatan saja," kata Ganjar di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat (30/7/2021). Terkait percepatan itu, Ganjar meminta keterlibatan dari komunitas atau kelompok masyarakat untuk membantu memberikan data penyandang disabilitas yang belum divaksin. ”Selain dari Dinsos, mungkin ada dari kelompok masyarakat yang memang merasa komunitas yang mereka dampingi, khususnya penyandang disabilitas belum terlayani, kita minta datanya diberikan kepada kami, dari Dinkes sudah kami siapkan untuk membantu," katanya. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, sampai saat ini sudah banyak penyandang disabilitas di Jawa Tengah yang sudah divaksin menggunakan vaksin reguler yaitu Sinovac. Bagi penyandang disabilitas yang belum divaksin nantinya akan diberikan vaksin Sinopharm alokasi khusus dari presiden itu. "Untuk Sinopharm ini akan tetap diberikan kepada difabel yang belum divaksin. Vaksin Sinopharm sudah ada yang datang, sebagian kecil saja. Menurut catatan kami, sementara ini yang belum divaksin ada sekitar 13 ribuan. Nanti kami cek lagi karena data ini dinamis tapi bagian besar sudah divaksin," pungkasnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar