Jumat, 29 Maret 2024

Pandemi, Baznas Kendal Salurkan 1.000 Paket Sembako untuk Tukang Becak dan Ojek

Murianews
Jumat, 30 Juli 2021 14:14:23
Salah satu pegawai memanggul paket bantuan yang didapatkan dari Kemendag. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_208079" align="alignleft" width="1024"] Ilustrasi. Sejumlah warga mendapat paket bantuan di masa pandemi. (MURIANEWS)[/caption] MURIANEWS, Kendal – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kendal memberikan bantuan paket sembako kepada 1.000 tukang becak dan ojek di Kabupaten setempat. Langkah itu dilakukan untuk meringankan beban mereka dalam menghadapi PPKM Jawa-Bali yang diperpanjang hingga 2 Agustus mendatang. Ketua Baznas Kendal, Ubaidillah menyebutkan, selain paket sembako pihaknya juga menyalurkan 2.250 suplemen dan vitamin dan 2.500 baju hazmat untuk nakes. Termasuk menyalurkan 303 paket makanan balita untuk menghindari stunting. Dari total 303 paket yang disiapkan, lanjutnya, terdiri dari 241 paket untuk balita usia 0-23 bulan, dan 62 paket untuk balita usia 24-35 bulan. "Rencananya, bantuan untuk balita akan diberikan setiap bulannya selama 3 bulan ke depan dengan menggandeng tim penggerak PKK Kabupaten Kendal," katanya seperti dikutip Ayosemarang.com. "Bantuan makanan untuk balita ini sebagai ikhtiar bersama Pemerintah Kabupaten Kendal bersama PKK untuk mencegah pertumbuhan angka stunting. Isinya beberapa bahan pokok untuk penunjang pertumbuhan dan kesehatan balita," terangnya. Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga Kendal selama pandemi Covid-19 berlangsung. Kata Dico, Pemerintah Kendal terus berupaya melakukan yang terbaik dalam menangani pandemi corona. Pihaknya akan berupaya penuh agar bisa tetap hadir untuk masyarakat Kendal. Sejumlah relawan Covid-19 mulai dibentuk untuk mengedukasi masyarakat yang masih tak percaya Covid-19. Dengan itu, Dico berharapan angka harian Covid-19 di Kabupaten Kendal bisa ditekan, sehingga antrean di ruang isolasi rumah sakit bisa dipangkas. "Covid-19 di Kendal masih trennya naik turun. BOR kita sudah turun, kita harap setelah ini aktivitas masyarakat kembali normal, dan ekonomi kembali meningkat," tuturnya. Dico juga mengajak semua tokoh masyarakat, agar senantiasa mengedukasi dan memberikan pencerahan tentang pentingnya memakai masker dan menjalankan protokol kesehatan. "Pandemi ini membuat segalanya terbatas. Situasi kondisi yang sulit bagi semua pihak, usaha ikhtiar dan doa jadi penting. Tetaplah bertahan untuk kesehatan bersama," ujarnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Ayosemarang.com

Baca Juga

Komentar