Jumat, 29 Maret 2024

WHO: Tren Infeksi di Seluruh Provinsi di Jawa Turun, Kecuali Jateng

Murianews
Jumat, 30 Juli 2021 09:50:11
Ilustrasi. Sejumlah nakes beristirahat sejenak di tengah lonjakan pasien Covid-19. (Dok.MURIANEWS)
[caption id="attachment_225061" align="alignleft" width="1180"] Ilustrasi. Sejumlah nakes beristirahat sejenak di tengah lonjakan pasien Covid-19. (Dok.MURIANEWS)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Kondisi infeksi atau penularan Covid-19 di seluruh provinsi di Jawa mengalami penurunan, kecuali Jawa Tengah. Informasi itu disampaikan dalam rilis terbaru soal situasi Covid-19 di Indonesia yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu (28/7/2021). Dalam laporan berjudul ‘Situation Report’, WHO juga menyebutkan telah mendeteksi peningkatan siginifikan di beberapa provinsi. Disebutkan, ada dua provinsi yang mengalami peningkatan di 50 persen ke atas, yakni Kalimantan Utara (58 persen) dan Kalimantan Selatan (50 persen). “Dua provinsi dengan peningkatan 50% atau lebih yaitu Kalimantan Utara (58%) dan Kalimantan Selatan (50%). Seluruh provinsi di Jawa, kecuali Jawa Tengah, mengalami penurunan jumlah kasus yang dilaporkan,” ujar lembaga itu, dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (30/7/2021) Kemudian, mengenai tingkat angka positif atau positivity rate, badan yang berpusat di Jenewa, Swiss, itu menyatakan bahwa pihaknya menemukan kenaikan positivity rate hampir mencapai rekor puncak yang pernah dicetak pada Desember lalu. Di mana levelnya mencapai 30,5%. “Sejak itu, bagaimanapun, proporsi positif telah meningkat dengan cepat dan mantap, mencapai dan tetap pada tingkat CT4 (insiden sangat tinggi) hingga saat ini. Pada 25 Juli, proporsi positif adalah 29,0 persen,” tulis laporan itu. WHO menyarankan agar Indonesia terus melanjutkan dan memperketat pembatasan-pembatasan yang telah berlaku saat ini. Pihaknya juga menyebut ketaatan protokol kesehatan juga perlu ditingkatkan. “Upaya menekan penularan melalui PPKM perlu dilanjutkan. Sangat penting bagi masyarakat untuk terus berlatih menjaga jarak fisik, tangan dan pernapasan kebersihan, penggunaan masker, menghindari keramaian, tertutup dan kontak dekat, serta memastikan ventilasi yang baik untuk membatasi penyebaran Covid-19,” pungkas laporan tersebut.   Penulis: Zulkifli Fahmi Editor: Zulkifli Fahmi Sumber: CNBCIndonesia.com

Baca Juga

Komentar