Pegawai Rutan Kudus Pantungan Bantu Sembako ke Warga Terdampak Pandemi
Yuda Auliya Rahman
Kamis, 29 Juli 2021 12:29:11
[caption id="attachment_230797" align="alignleft" width="880"] Penyerahan bantuan sembako dari Rutan Kudus ke warga Desa Demaan. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kudus memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Kamis (29/7/2021). Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar rutan yakni di Desa Demaan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Dari pantauan MURIANEWS, Kepala Rutan Kudus dan kepala desa setempat menyambangi rumah warga dan memberikan secara langsung bantuan tersebut kepada warga penerima.
Kepala Rutan IIB Kudus Suprihadi mengatakan, bantuan sembako tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian.
"Hari ini kami bagikan 50 paket sembako, khususnya kepada masyarakat yang ada di sekitaran Rutan Kudus yang kurang mampu dan terdampak pandemi," katanya.
Ia merincikan, bantuan sembako itu berisi, beras, minyak goreng, mi instan, hingga minyak goreng. Bantuan tersebut berumber dari dana patungan swadaya para pegawai yang kemudian dibelikan paket sambako untuk warga yang terdampak Covid-19.
"Meski tak seberapa, kami harapkan bantuan sembako itu bisa sedikit meringankan beban masyarakat. Dan rencananya bantuan ini akan tetap berlanjut, " jelasnya.
Sementara Kepala Desa Demaan Muslihin menjelaskan, warganya yang kurang mampu telah dilakukan pendataan untuk menerima bantuan sembako tersebut, baik pedagang kaki lima, lansia, atau warga yang terdampak lain.
"Kami utamakan warga yang belum mendapat bantuan dari pemerintah baik BLT, BST atau yang lain,. Supaya tepat sasaran dan tidak tumpang tindih, " imbuhnya.
Salah seorang penerima bantuan Farida (60) mengaku sangat bersyukur adanya bantuan paket sembako tersebut. Sebab, selama pandemi usaha laundry yang dimilikinya tak seramai dulu.
"Pandemi ini agak sepi (laundry), karena biasanya pelanggan selain dari rumahan juga dari anak sekolah. Tapi ini sekolah daring ya sepi. Alhamdulillah ini bisa untuk menyambung hidup dan kebutuhan makan," tandas warga Desa Demaan, RT 2 RW 2 tersebut.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha