Jumat, 29 Maret 2024

Bulutangkis Olimpiade 2020: Banting Raket di Lapangan, Kevin-Marcus Tumbang

Budi Santoso
Kamis, 29 Juli 2021 10:16:13
Kevin sempat membanting raket, sebelum tersingkir di Olimpiade 2020. (tangkapan layar TV)
[caption id="attachment_230763" align="alignleft" width="900"] Kevin sempat membanting raket, sebelum tersingkir di Olimpiade 2020. (tangkapan layar TV)[/caption] MURIANEWS, Tokyo- Peluang Indonesia untuk bisa mendapatkan medali dari cabang bulutangkis kembali berkurang. Ganda Putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya-Marcus Gedeon secara mengejutkan tumbang di babak perempat final, Kamis (29/8/2021). Mereka dikalahkan oleh pasangan Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Tik dalam dua set langsung. Di set pertama pasangan Indonesia kalah 14-21 dan di set kedua kalah 17-21. Kekalahan ini mengejutkan, mengingat Kevin-Marcus adalah ganda nomor 1 dunia hingga saat ini. Pada pertandingan Kevin-Marcus Vs Chia-Yik, diwarnai dengan sikap emosional dari Kevin Sanjaya. Pemain ini merasa dirugikan atas keputusan wasit. Dalam sebuah moment, Kevin bahkan sempat membanting raketnya. Pada set pertama, Kevin-marcus bahkan sempat tertinggal sampai 5 poin, sebelum kemudian berhasil mendekat. Kesalahan pasangan ganda putra Indonesia kerap terjadi dalam pertandingan ini. Sehingga lawanya mendapatkan banyak keuntungan. Beberapa jam sebelumnya, Indonesia juga dipastikan kehilangan peluang untuk mendapatkan medali di sektor tunggal putri. Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung akhirnya harus terhenti di babak 16 besar Olimpiade Badminton. Gregoria gagal melewati hadangan pemain bulutangkis putri Thailand, Ratchanok Intanon dalam dua set langsung. Pada set pertama Gregoria kalah 12-21 dan pada set kedua kembali kalah dengan 19-21. Sehingga dengan demikian, sampai berita ini diunggah, peluang Indonesia dari cabang bulutangkis kini hanya tersisa di tiga nomor. Ganda Putra Indonesia Moh Ahsan-Hendra Setyawan, masih akan bertarung di perempat final. Kemudian pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii- Apriyani, dua tunggal putra Indonesia, Jonathan Cristi dan Antoni S Ginting, sejauh ini masih bertahan di persaingan. Indonesia berharap dari mereka ada tambahan medali yang bisa dipersembahkan. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Dari berbagai sumber

Baca Juga

Komentar