Selasa, 19 Maret 2024

DKK Kudus Pastikan Tak Kendorkan Tracing Walau Kasus Covid-19 Terus Menurun

Anggara Jiwandhana
Kamis, 29 Juli 2021 09:07:24
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
  [caption id="attachment_230758" align="alignleft" width="880"] Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus memastikan tak ada penurunan pada kuantitas tracing atau penelusuruan kontak untuk menemukan kasus baru Covid-19 di Kota Kretek. Skala perbandingannya pun dipastikan masih sama. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo pun memastikan hal tersebut. “Skalanya masih sama, bisa satu banding lima atau satu banding sepuluh,” kata Badai, Kamis (29/7/2021). Jumlah total orang yang dites sendiri, per harinya masih berada di angka 400 hingga 600 orang atau spesimen. Dengan positivity rate di bawah lima persen. “Kudus sudah turun jauh untuk angka positifnya, walau memang masih ditemukan kasus baru,” kata dia. Namun, kondisi tersebut juga dibarengi dengan jumlah pasien sembuh harian yang jumlahnya selalu melampaui jumlah pasien konfirmasi baru. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus sendiri, jumlah pasien sembuh selalu lebih banyak selama sepekan ke belakang. “Paling tinggi kemarin terjadi di tanggal 24, di mana angka sembuh ada 123 orang sementara angka pasien baru hanya ada 63 orang. Kalau semalam ada 30 pasien baru dan 36 pasien sembuh,” rinci Badai. Badai pun menambahkan, jumlah pasien konfirmasi Covid-19 Kudus yang kini menjalani perawatan di rumah sakit tersisa sebanyak 71 orang saja. Mereka, kini dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Kudus. Sementara untuk jumlah pasien konfirmasi yang menjalani isolasi mandiri, kini berada di angka 164 orang. Sehingga jumlah pasien konfirmasi aktif di Kudus kini hanya tersisa sebanyak 235 orang saja. “Untuk total konfirmasinya sendiri ada sebanyak 16.171 kasus, namun jumlah pasien sembuh sudah ada sebanyak 14.653 orang dan jumlah pasien meninggalnya landai di angka 1.283 orang,” imbuhnya. Namun memang, pihaknya tetap berharap warga Kudus masih mau patuh menerapkan 5M. Mulai dari Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. “Ketika itu bisa dilaksanakan secara massal, bukan tidak mungkin Kudus menjadi zona hijau,” tandasnya.     Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar