Jumat, 29 Maret 2024

BST dari Kemensos di Kota Semarang Cair, Per Keluarga Terima Rp 300 Ribu Tiap Bulan

Murianews
Sabtu, 24 Juli 2021 11:49:21
Ilustrasi: Nenek Srikanti Senang Menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di kantor pos Johar Kota Semarang. (beritajateng.net)
[caption id="attachment_229862" align="alignleft" width="880"] Nenek Srikanti Senang Menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di kantor pos Johar Kota Semarang. (beritajateng.net)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Semarang sudah mulai cair. Meski begitu, belum semua KMP yang bisa mencairkan dana BST tersebut. Pasalnya, dari 113 ribu KPM di Kota Semarang penerima BST baru 102.543 KPM yang cair. Sisanya, akan ada susulan dari Kemensos. Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Muthohar menjelaskan, KPM yang cair dalam tahap pertama ini semuanya mendapatkan undangan pengambilan BST. Di dalam undangan, tertera tempat dan waktu pengambilan. "Kami harap warga datang sesuai dengan waktu yang tertera agar tidak terjadi kerumunan," katanya seperti dikutip Beritajateng.net, Sabtu (24/7/2021). Dalam pengambilan ini, lanjutnya, para KMP disyaratkan bisa menunjukkan kartu vaksin. Hanya, bagi yang belum vaksin, masih bisa mengambil bantuan dengan syarat vaksin di tempat. Apalagi, beberapa daerah penyaluran ini akan dibarengkan dengan vaksinasi dengan salah satu sasarannya penerima BST. "Kalau misal belum dapat vaksin, nanti sekaligus vaksin di situ. Ada 37 puskesmas. Ada juga layanan vaksinasi di kelurahan. Misal, warga dapat undangan BST jam 09.00, silakan datang tertib sesuai jam agar tidak kerumunan," paparnya. Sementara itu, Kepala PT Pos Indonesia Kota Semarang, Mujiyono mengakui sebelumnya ada 113 ribu KPM di Kota Semarang yang menerima BST.  Sedangkan saat ini baru turun sebanyak 102.543 KPM. Sisanya, akan ada susulan dari Kemensos. "Masing-masing KPM menerima Rp 300 ribu per bulan. Pencairan kali ini dilakukan untuk dua periode yakni  Mei dan Juni. Sehingga, KPM menerima Rp 600 ribu,” ungkapnya. Penyaluran mulai dilakukan pada 20 Juli dan ditargetkan rampung akhir bulan ini. Di tengah pemberlakukan pembatasan sosial masyarakat (PPKM), penyaluran BST sedikit berbeda. PT Pos Indonesia berupaya menghindari kerumunan agar tidak menimbulkan klaster baru. "Kami juga akan door to door, khususnya bagi penerima yang kondisinya tidak memungkinkan. Misalnya, lansia, yang sakit, dan difabel. Ada juga peluang membagikan ke mikro komunitas,” sebut Mujiyono, Jumat (23/7/2021).   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Beritajateng.net

Baca Juga

Komentar