Kamis, 28 Maret 2024

Penyembelihan Kurban di RPH Kudus Mulai Dilakukan, Tak Ditemukan Cacing Hati

Yuda Auliya Rahman
Rabu, 21 Juli 2021 11:01:45
Pemeriksaan pada hati ataupun daging hewan kurban seusai disembelih di RPH Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_229296" align="alignleft" width="880"] Pemeriksaan pada hati ataupun daging hewan kurban seusai disembelih di RPH Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Rumah Potong Hewan (RPH) milik Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus yang berada di Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, mulai melakukan penyembelihan hewan kurban pada hari kedua Iduladha, Rabu, (21/7/2021) pagi. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) RPH Kabupaten Kudus drh Anton Cahyono mengatakan,  dari 18 hewan kurban yang diterima di RPH Kudus, 15 hewan di antaranya disembelih hari ini. Sementara tiga hewan kurban lain akan disembelih Kamis (22/7/2021) besok. "Kami mulai lakukan penyembelihan dini hari tadi dan selesai jam 07.30 WIB. Agar pagi harinya panitia masjid bisa segera memotong (ukuran kecil) dan membagikan segera daging kurban ke masyarakat," katanya, Rabu (21/7/2021). Ia menyebut di hari pertama ini tidak ada hewan kurban yang dicurigai mengidap penyakit, termasuk cacing hati sehingga dianggap layak dikonsumsi. Ini didapat dari hasil pemeriksaan baik pada pemeriksaan antem mortem (sebelum disembelih) atau post mortem (sesudah disembelih). "Hari ini kami sembelih tujuh ekor kerbau dan delapan ekor sapi. Yang paling rawan biasanya hewan kurban ada yang mengidap penyakit cacing hati. Tapi kali ini, kami tidak temukan adanya cacing hati, masih normal semua," jelasnya. Selain menyediakan fasilitas tempat dan alat-alat untuk pemotongan hewan kurban, pihaknya juga menyediakan kendaraan untuk mengangkut daging kurban ke masing-masing masjid. Kemudian, hewan kurban yang akan disembelih di RPH juga disediakan tempat penitipan dengan kapasitas maksimal 45 ekor. "Untuk penyembelihan keagamaan itu gratis tidak dipungut biaya, termasuk penitipan hewan kurban, penyembelihan, hingga membersihkan jeroan. Kalau untuk niaga itu ada retribusinya Rp 25 ribu," imbuhnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar