Jumat, 29 Maret 2024

Masjid Wali Jepang Kudus Tetap Selenggarakan Salat Iduladha, Pengurus: Pastikan Tetap Prokes

Vega Ma'arijil Ula
Senin, 19 Juli 2021 14:29:09
Masjid Wali Al-Ma'mur, sudah diberi tenda untuk menampung jemaah yang hendak melaksanakan salat Iduladha. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_229070" align="alignleft" width="1280"] Masjid Wali Al-Ma'mur, sudah diberi tenda untuk menampung jemaah yang hendak melaksanakan salat Iduladha. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Masjid Wali Al-Ma'mur Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus tetap menyelenggarakan alat Iduladha Selasa (20/7/2021). Pihak pengurus masjid memastikan, pelaksanaan tetap dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. “Demi syiar, kami tetap laksanakan salat Iduladha. Kami tetap sampaikan prokesnya seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” kata Juru Kunci Masjid Wali Al-Ma’mur Jepang, Fatkhur Rokhman Aziz, Senin (19/7/2021). Beberapa persiapan pelaksanaan salat juga sudah dilakukan. Di halaman masjid Wali Al-Ma'mur sudah diberi tenda dengan ukuran 25 m x 8 m. Di luar halaman masjid juga dipasang tenda berukuran 25 m x 20 m. Pemasangan tenda itu dilakukan agar tidak terjadi kerumunan dan tetap menjaga jarak saat pelaksanaan salat Iduladha maupun sebelum dan setelahnya. Pihak panitia juga memasang imbauan untuk memakai masker yang ditempatkan di beberapa sudut. Selain itu tempat cuci tangan juga sudah disediakan. “Kami juga ada pengamanan dari Babinsa dan Babinkamtibmas,” sambungnya. Selain itu, pihaknya menyampaikan saat ini kasus Covid-19 di Desa Jepang sudah mereda. Tak hanya itu, TPQ Mashalut Ta'lim yang sebelumnya digunakan tempat isolasi sudah tidak terdapat pasien Covid-19. “Kasus Covid-19 di sini juga sudah reda. Tempat isolasi juga sudah kosong, dan untuk pelaksanaan salat Iduladha kami jalankan prokes ketat,” terangnya. Fatkhur Rokhman Aziz berharap pelaksanaan salat Iduladha dapat berjalan lancar. Baik sebelum maupun sesudah salat. Sementara itu, Camat Mejobo Mohammad Fitrianto, menjelaskan pihaknya sedianya tidak memperbolehkan pelaksanaan salat Iduladha. Namun, pihaknya juga tidak bisa mencegah. “Kami sudah memberikan imbauan pada semua kepala desa. Kalau urusannya sudah dengan Allah, kami mau melarang juga bagaimana,” katanya, Senin (19/7/2021). Dia berharap agar pandemi segera mereda. Sehingga segala aktivitas kembali normal.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar