Selasa, 19 Maret 2024

Pendaftaran Ditutup Tiga Hari Lagi, 35 Formasi CPNS dan PPPK Pemprov Jateng Nihil Pelamar

Yuda Auliya Rahman
Minggu, 18 Juli 2021 20:16:14
Ilustrasi. (MURIANEWS)
[caption id="attachment_153203" align="alignleft" width="715"] Ilustrasi. (MURIANEWS)[/caption] MURIANEWS, Semarang - Sebanyak 35 formasi Calon Pegawai Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah masih nihil pelamar. Formasi itu terdiri, empat formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 31 formasi Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) nonguru. Padahal waktu yang tersisa untuk melamar hanya tersisa tiga hari lagi, yakni hingga Rabu (21/7/2021). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng Wisnu Zaroh, melalui Kabid Mutasi BKD Legiman, membenarkan hal tersebut. Menurutnya hingga Sabtu (17/7/2021) pukul 18.00 memang masih ada 35 formasi yang nihil pelamar. "Sampai kemarin sore formasi CPNS ada empat, dan PPPK ada 31 formasi yang belum ada pendaftar. Mungkin karena masih ada waktu tersisa, dan berdasarkan pengalaman paling banyak pelamar mendaftar di hari terakhir, " kata Legiman, Minggu (18/7/2021). Rinciannya empat formasi CPNS yang masih kosong pendaftaran yakni, analis budaya dan koleksi museum, analis pengembangan usaha agroindustri, pengelola bahan pustaka dan ahli pertama perekam medis. Sementara untuk 31 formasi PPPK non guru, adalah formasi di sektor kesehatan. Seperti, ahli pertama dokter gigi spesialis konservasi/endondonsi, dokter gigi spesialis orthodonti, dokter spesialis bedah mulut, dokter spesialis bedah plastik, dokter spesialis forensik, dan dokter spesialis gizi klinik. Kemudian, ada formasi dokter spesialis kedokteran nuklir, dokter spesialis mata, dokter spesialis mikrobiologi klinik, dokter spesialis onkologi radiasi, dokter spesialis ortopaedi dan traumatologi, dokter spesialis paru, dokter spesialis patologi anatomi, doketer patologi klinik, dan dokter spesialis prosth. Selain itu, ada juga formasi ahli pertama dokter spesialis radiologi, dokter spesialis rehabilitasi medik (dua posisi), ahli pertama dokter spesialis syaraf, dokter spesialis THT, dokter sub spesialis bedah onkologi, dokter sub spesialis kedokteran jiwa, perekam medis, pranata laboratorium kesehatan, radiografer, teknisi elektromedis, terapis gigi dan mulut, fisioterapis, nutrisionis, okupasi terapis dan terapis gigi dan mulut. Ia menjelaskan tenaga PPPK diharapkan mereka yang sudah memiliki keahlian di bidangnya, selama lebih kurang tiga tahun. Dimana untuk sektor kesehatan nantinya akan ditempatkan pada tujuh rumah sakit daerah milik provinsi Jawa Tengah. "Untuk yang PPPK tenaga medis, kemarin kami konfirmasi teman-teman di rumah sakit dan mereka sedang sibuk untuk merawat pasien Covid-19. Tapi pada intinya, mereka sudah mengumpulkan berkas," jelasnya. Lebih lanjut, ia menyebut pelamar di lingkungan Pemprov Jateng, mayoritas berasal dari wilayah lokal di Jawa Tengah. Hal tersebut menurutnya tak lepas dari kondisi pandemi COVID-19 yang mengharuskan pelaku perjalanan harus mengantongi sejumlah persyaratan kesehatan. Diketahui, dari data BKD Jateng, per tanggal 17 Juli, jumlah calon peserta CPNS atau CASN 2021 yang sudah mengisi formulir sebanyak 14.107 orang dan sudah submit 11.651 orang. Paling banyak, berasal dari PPPK guru sebanyak 10.587 pengisi formulir dan yang sudah submit 10.155. Disusul posisi CPNS 3.075 pengisi formulir dimana 1.308 di antaranya sudah submit. Sementara PPPK non guru, dari 445 yang sudah mengisi formulir, sebanyak 188 di antaranya telah submit. Sementara, pada tahun 2021 Pemprov Jateng mendapat jatah CASN sebanyak 11.648 formasi. Posisi paling banyak diperuntukan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 11.347 lowongan, Sedangkan, CPNS hanya 301 formasi. Reporter : Yuda Auliya Rahman Editor: Budi erje

Baca Juga

Komentar