Kamis, 28 Maret 2024

Stok Vaksin di Grobogan Tinggal 362 Vial, Vaksinasi Belum Bisa Digenjot

Dani Agus
Rabu, 14 Juli 2021 15:59:13
Pelaksanaan vaksinasi mobile Polres Grobogan di depan salah satu minimarket di jalan R Suprapto, belum lama ini. (MURIANEWS/Dani Agus)
[caption id="attachment_227081" align="alignleft" width="880"] Pelaksanaan vaksinasi mobile Polres Grobogan di depan salah satu minimarket di jalan R Suprapto, belum lama ini. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption] MURIANEWS, Grobogan - Upaya Dinas Kesehatan Grobogan untuk menggenjot progam vaksinasi Covid-19 tampaknya tidak bisa maksimal. Hal ini menyusul terbatasnya stok vaksin yang dimiliki. Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo mengungkapkan, hingga Senin (13/7/2021), sudah ada 179.009 orang yang divaksin. Dari jumlah ini, sebanyak 126.564 orang baru mendapatkan vaksin dosis pertama. Rinciannya, sumber daya masyarakat kesehatan (SDMK) sebanyak 6.455 orang, petugas publik 60.219 orang, lansia 53.689 orang, masyarakat rentan 1.116 orang, dan masyarakat umum 5.085 orang. Kemudian, warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua totalnya 52.445 orang. Rinciannya, SDMK sebanyak 6.257 orang, publik 18.972 orang, lansia 26.956 orang, masyarakat rentan 49 orang dan masyarakat umum 211 orang. “Jumlah penduduk Grobogan dari data yang dimiliki sebanyak 1.473.431 orang. Sedangkan target vaksinasi akan diberikan pada 1.111.529 orang. Dengan demikian, target vaksinasi sudah mencapai sekitar 16 persen,” jelasnya. Masih dikatakan Slamet, untuk jumlah vaksin yang diterima hingga saat ini sebanyak 188.430 dosis. Hingga saat ini, sisa vaksin hanya tinggal 332 vial di puskesmas dan 30 vial di kabupaten. “Sejauh ini, kendala dalam program vaksinasi adalah droping vaksinnya tidak banyak. Hal ini menyebabkan target vaksinasi tidak bisa maksimal,” imbuh Slamet.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar