Selasa, 19 Maret 2024

Diduga Terpeleset, Warga Temanggung Ditemukan Meninggal dengan Posisi Tengkurap di Dasar Sungai

Murianews
Selasa, 13 Juli 2021 12:13:15
Petugas melakukan olah TKP penemuan warga Temanggung di dasar sungai. (Humas Polres Temanggung)
[caption id="attachment_227843" align="alignleft" width="1140"] Petugas melakukan olah TKP penemuan warga Temanggung di dasar sungai. (Humas Polres Temanggung)[/caption] MURIANEWS, Temanggung - Warga Desa Mento, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung berinisial SP (60) ditemukan meninggal dunia di sungai desa setempat. Almarhum diduga terpeleset saat membersihkan kebun kopi miliknya, Senin (12/7/2021). Korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi tengkurap di sungai dekat kebun kopi oleh para saksi yang merupakan karyawan atau pekerja pemanen kopi milik korban yang berada di Desa Muntung Candiroto Temanggung. Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Setyo Hermawan menjelaskan, menurut keterangan saksi, Sulistiyo korban sampai di kebun langsung mengambil batu-batu yang ada di perkebunan lalu dibuang ke sungai dekat lokasi. Mendengar suara batu seperti terjatuh ke sungai hingga beberapa kali, ia pun langsung menuju ke sumber suara. Akan tetapi almarhum sudah tidak ditemukan. Seketika langsung memanggil para pekerja yang lain untuk membantu mencari dan ditemukan sudah meninggal dunia di sungai tersebut. “Kemungkinan korban meninggal dunia akibat terpeleset ke sungai, karena kondisi medan di lokasi menurun,” terangnya dalam siaran pers di laman Tribrata Polda Jateng. Mendapat laporan dari warga, Tim Inafis Satreskrim Polres Temanggung bersama Puskesmas Candiroto dan Polsek Candiroto langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terhadap jasad korban. Menurut keterangan dari pihak keluarga, bahwa korban memiliki riwayat sakit diabetes. Hal itu diperkuat setelah petugas menemukan dua jenis obat diabetes dalam saku pakaian korban. “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan. Jadi murni karena kecelakaan, selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Kasat Rreskrim.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar