Kamis, 28 Maret 2024

Mobilitas Masyarakat Turun 30 Persen, Kota Semarang Targetkan Masuk Zona Hijau Pekan Depan

Murianews
Senin, 12 Juli 2021 13:50:28
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Tangkap Layar/Instagram)
[caption id="attachment_227637" align="alignleft" width="880"] Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Tangkap Layar/Instagram)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang digelar sejak 3 Juli hingga 20 Juli mendatang terbukti ampuh di Kota Semarang. Hal ini dibuktikan dengan penurunan mobilitas masyarakat yang turun signifikan. Dari data yang ada, hingga Minggu (11/7/2021) mobilitas masyarakat turun hingga 30 persen, padahal sepekan sebelumnya penurunannya hanya di angka 19,8 persen. Dengan penurunan berkegiatan ini pihaknya yakin Kota Semarang dalam pekan mendatang sudah menjadi zona hijau. "Target berikunya dalam sepekan mendatang Kota Semarang harus berubah di zona hijau atau pengurangan mobilitas mencapai 50 persen," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Minggu (11/7/21) malam. "Untuk mencapai hal tersebut kami akan memperbanyak titik-titik penyekatan," tambah Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu seperti dikutip RMOLJateng.com. Hendi juga menyebut untuk mencapai zona hijau selain memperbanyak titik penyekatan pihaknya akan melakukan pengurangan lampu-lampu penerangan jalan umum. Hal itu diharapkan dapat mengurangi aktivitas masyarakat. Sementara itu Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengungkapkan,  untuk mempercepat zona hijau di Kota Semarang pihaknya akan meningkatkan pembatasan kegiatan masyarakat pada sentra-sentra kuliner dan penyekatan baik di perbatasan maupun exit tol yang menuju Kota Semarang. "Mudah mudahan langkah ini dapat mempercepat pemulihan PPKM Darurat yang dilakukan oleh pemerintah kota Semarang. Untuk itu kami perlu dukungan masyarakat dalam berkegiatan nantinya sehingga dapat menekan angka Covid-19," ujarnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: RMOLJateng.com

Baca Juga

Komentar