Jumat, 29 Maret 2024

Lionel Messi Kehilangan Rp1,7 Miliar Sehari, Sejak Kontraknya Habis di Barcelona

Budi Santoso
Minggu, 11 Juli 2021 15:03:02
Lionel Messi usai menjuarai copa Amerika.(instagram/@leomessi)
[caption id="attachment_228369" align="alignleft" width="1416"] Lionel Messi usai menjuarai copa Amerika.(instagram/@leomessi)[/caption] MURIANEWS, London- Mega bintang sepak bola asal Argentina Lionel Messi, baru saja meraih sukses bersama Tim Nasional Argentina. Messi, beberapa jam lalu mendapatkan gelar Copa Amerika pertamanya, usai menang 1-0 dari Timnas Brasil. Messi yang saat ini berstatus sebagai pemain yang tidak memiliki klub, alias bebas transfer. Sejak kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021 lalu, maka pemain ini langsung kehilangan sebagian besar pendapatannya. Menurut Daily Mail, jika didasarkan pada pendapatannya sebelum ini yang angka kotornya mencapai 139 Juta Euro per tahun, atau sekitar Rp2,3 triliun, maka Messi saat ini setiap hari kehilangan banyak pendapatan. Bisa dikatakan setiap hari Messi kehilangan pendapatan sekitar 100 ribu Euro atau kalau dirupiahkan angkanya mencapai kurang lebih Rp1,7 Miliar. Hal itu terjadi sejak 30 Juni 2021, saat kontraknya berakhir bersama Barcelona. Masa depan pemain berusia 34 tahun ini, masih belum bisa dipastikan secara pasti. Meskipun Ronald Koeman, pelatih Barcelona sangat yakin Presiden Barca Joan Laporta bisa mengatasi masalah ini, hal itu masih akan terus ditunggu. Barcelona saat ini juga tengah mengalami krisis keuangan, dan menghadapi sejumlah masalah mengenai aturan finansial di Liga Spanyol. Sementara Messi sampai saat ini masih belum menunjukan tanda-tanda bagaimana akan memutuskan masa depannya. Blau Grana berada dalam krisis keuangan setelah melampaui batas gaji ketat LaLiga sebesar 40 persen. Aturan Financial Fair Play liga Spanyol membatasi pengeluaran setiap klub untuk gaji setiap musim. Menurut laporan media di Spanyol, batas Barcelona adalah 347 juta Euro pada tahun lalu, dan berubah menjadi 160 Juta Euro pada musim ini, atau jika dirupiahkan angkanya berkisar pada angka Rp2,7 triliun. Untuk bisa memenuhi ketentuan La Liga soal batasan gaji, maka Barcelona dipastikan harus menghapus tagihan gaji mereka sekitar 187 Juta Euro. Menjadi masalah besar, karena gaji Messi saja sudah sebegitu besarnya. Upaya yang bisa dilakukan Barcelona untuk mengatasi masalah itu adalah menjual beberapa pemain bintangnya saat ini. Namun upaya ini juga tidak mudah, mengingat situasi keuangan di klub-klub Eropa sedang tidak bagus. Menjual pemain-pemain bintang, bagi Barcelona juga tidak akan mudah dilakukan. Upaya itu hingga kini masih terus dilakukan oleh Joan Laporta, meski hasilnya belum terlihat. Usaha yang lain adalah, mencoba menawar kepada Messi untuk mau menerima kontrak baru yang nilainya tidak setinggi dari sebelumnya. Dengan kata lain, Messi harus mau menerima pemotongan gaji dibanding sebelumnya. Jika tidak, maka mau tidak mau Barcelona harus mengiklaskan Messi pergi ke klub lain. Bagaimana sikap Messi selanjutnya juga masih menarik untuk ditunggu. Apalagi kini Messi baru saja selesai menjalani tugasnya dengan baik bersama Tim Nasional Argentina. Apa keputusannya, akan menarik untuk disimak. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: Daily Mail

Baca Juga

Komentar