Jumat, 29 Maret 2024

500 Ibu Hamil di Karanganyar Positif Covid-19 Selama Pandemi, Dinkes Kampanyekan Tunda Kehamilan

Murianews
Sabtu, 10 Juli 2021 19:25:33
Ilustrasi. (Freepik)
[caption id="attachment_222875" align="alignleft" width="1170"] Ilustrasi. (Freepik)[/caption] MURIANEWS, Karanganyar – Dinas Kesehatan Karanganyar mencatat ada sekitar 500an ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama pandemi. Dari jumlah tersebut lima di antaranya meninggal dunia dan 124 ibu masih menjalani perawatan. Atas kejadian tersebut, Dinkes Karanganyar mengimbau ibu-ibu untuk menunda kehamilan saat pandemi Covid-19. Mereka bahkan membuat tagar #SaveIbuMaternalPerinatal sebagai bentuk kampanye menekan angka kematian ibu hamil karena Covid-19. “Yang masih aktif terkonfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini 124 orang. Kasus kematian ibu hamil dalam kondisi terkonfirmasi positif Covid-19 ada lima orang. Itu data dari awal pandemi sampai saat ini,” kata Plt Kepala Dinkes Kabupaten Karanganyar, Purwati seperti dikutip Solopos.com, Sabtu (10/7/2021). Berkaca dari kondisi tersebut, Dinkes Karanganyar mengimbau masyarakat menunda kehamilan selama pandemi Covid-19. Dinkes mempertimbangkan kondisi ibu hamil lebih rentan terpapar Covid-19. “Nek isa, selama pandemi ini ditunda sik [kehamilan] karena risiko sekali. Rentan sekali ibu hamil itu,” ujar dia. Saat ditanya risiko apa yang bisa dialami ibu hamil selama pandemi, perempuan berkerudung itu menyampaikan ibu hamil rentan terhadap penyakit risiko kehamilan. “Selain Covid-19, ibu hamil juga harus waspada terhadap penyakit risiko kehamilan. Tidak murni Covid-19 saja, tapi ada yang dari risiko kehamilan. Makanya kalau bisa ditunda dulu [hamil] pada masa pandemi,” jelas dia. Di sisi lain, Purwati juga menyampaikan Pemkab Karanganyar berupaya menyiapkan fasilitas kesehatan untuk menunjang kelahiran selama pandemi Covid-19. Salah satunya menyiapkan puskesmas poned. Puskesmas tersebut memberikan pelayanan untuk menanggulangi kasus-kasus kegawatdaruratan obstetric neonatal. Puskesmas yang disiapkan menjadi puskesmas poned yaitu Puskesmas Karanganyar, Kebakkramat I, Jumapolo, Colomadu II, Kerjo, dan Tawangmangu. “Persalinan ada yang kalau dia tidak ada gejala dan risiko di dalam kehamilan bisa dilakukan di puskesmas poned. Kalau yang berisiko, kami rujuk ke rumah sakit.” Lantas apa yang membuat ibu-ibu lebih baik menunda kehamilan saat pandemi ini? Berikut beberapa alasannya:
  1. Daya tahan tubuh pada saat hamil menurun
  2. Ibu hamil sangat rentan terkena Covid-19
  3. Ibu hamil lebih berisiko mengalami gejala berat dan memerlukan perawatan intensif
  4. Covid-19 sangat berpengaruh terhadap keselamatan ibu dan janin selama kehamilan
Dinkes juga membagikan tips kepada masyarakat yang saat ini sedang mengandung. Ibu hamil wajib memperhatikan hal ini:
  1. Jaga kesehatan dan asupan gizi
  2. Olahraga teratur (sesuai ibu hamil)
  3. Patuhi protokol kesehatan
  4. Hindari kegiatan berkerumun
  5. Periksa kehamilan ke fasilitas kesehatan dengan protokol kesehatan
  6. Persalinan di fasilitas kesehatan oleh tenaga medis
  7. Pasang alat kontrasepsi setelah melahirkan
  Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar