Jumat, 29 Maret 2024

Keterisian Ruang Isolasi di Rumah Sakit Turun Menjadi 65 Persen

Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 8 Juli 2021 17:11:29
Ilustrasi Halaman ruang IGD RSUD RA Kartini Jepara. (Murianews/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_227078" align="alignleft" width="880"] Halaman ruang IGD RSUD RA Kartini Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Pekan lalu, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit mencapai 81,5 persen. Pada pekan ini, BOR-nya menurun jadi 65,15 persen. Bupati Jepara Dian Kristiandi mengungkapkan, penurunan BOR itu disebabkan adanya penambahan tempat tidur pasien. Sementara ini, kasus Covid-19 harian Kota Ukir juga diklaim cenderung menurun. “Ini sudah mulai menunjukan penurunan. Kalau data tertulis memang masih tinggi, karena hasil tes (PCR) 10 hari yang lalu baru keluar hari ini. Hasil tes keluar orangnya sudah sembuh,” kata Andi, Kamis (8/7/2021). Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, jumlah tempat tidur pasien Covid-19 seluruhnya ada 241. Yang tersebar di enam rumah sakit. Per siang ini, tempat tidur yang terisi sebanyak 157. Sedangkan, jumlah antrean pasien Covid-19 di IGD hanya delapan orang. “Jumlah tempat tidur yang tersedia dengan yang terisi sekarang masih ada kosong banyak, jadi masih cukup,” terang Andi. Rumah sakit yang masih banyak menyisakan tempat tidur untuk pasien Covid-19 adalah RSUD Kartini Jepara. saat ini masih ada 34 tempat tidur kosong. Kemudian RSUD Rehatta Kelet, sebanyak 20 tempat tidur saat ini tak terisi. “Di RS PKU Muahmmadiyah Mayong masih ada kosong 19, di RS Aisiyah ada delapan yang kosong, dan di RSI Sultan Hadlirin masih ada tiga kosong. Yang sudah penuh semua hanya di RS Graha Husada Jepara,” pungkas dia. Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar