Kamis, 28 Maret 2024

Saat Sterling ‘Mendobrak’ Denmark Berbuah Pinalti, Ternyata Ada Dua Bola Di Lapangan

Budi Santoso
Kamis, 8 Juli 2021 13:13:33
Sterling 'mendobrak' Denmark hingga berbuah pinalti.(twitter.com/republikaonline)
[caption id="attachment_228515" align="alignleft" width="880"] Sterling 'mendobrak' Denmark hingga berbuah pinalti.(twitter.com/republikaonline)[/caption] MURIANEWS, London- Semi Final Euro 2020 antara Inggris Vs Denmark, berakhir dengan dramatis. Inggris keluar sebagai pemenang setelah menang 2-1. Denmark, dalam hal ini menciptakan dua gol, namun justru kalah. Denmark unggul lebih dulu melalui tendangan bebas Mikkle Damsgaard menit ke-30. Namun 9 menit kemudian Simon Kjaer dipaksa Bisako Saka membuat gol bunuh diri. Gol penentu kemenangan Inggris diciptakan oleh Kane, menyelesaikan rebound tendangan pinalti yang digagalkan Kasper Schmichel. Pinalti Inggris yang diberikan setelah upaya Sterling mendobrak pertahanan Denmark, menjadi pembicaraan. Hadiah pinalti ini dieksekusi oleh Harry Kane. Meski berhasil diblok Kasper Schimichel, Kane berhasil melanjutkan rebound menjadi gol pada menit ke-104. Pinalti ini disebut-sebut penuh kontreversi. Selain karena Sterling dianggap tidak banyak mendapatkan kontak dari Joakim Maehle, namun juga ada kontreversi lain. Media Italia, Football-italia menyebut ada dua buah bola yang pada saat itu berada di lapangan. https://twitter.com/ESPNFC/status/1412898548945915906?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1412898548945915906%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Ffootball-italia.net%2Feuro-2020-the-two-reasons-why-sterlings-penalty-created-controversy%2F Pinalti tersebut memang tunduk dari hasil pengamatan VAR. Namun bola yang berada di dalam lapangan, pada saat Sterling menguasai bola menjadi pembicaraan hangat lainnya. Soal ini menjadi bumbu kemenangan Inggris atas Denmark yang bersejarah itu. Dalam foto tangkapan layar televisi, terbukti saat Sterling menggiring bola melewati bola ekstra, sebelum menusuk ke kotak pinalti Denmark. Namun dalam pertandingan ini, tidak banyak dipersoalkan mengenai keberadaan bola ekstra ini, Para pemain Denmark memprotes hukuman pinalti bagi mereka, karena menganggap tidak ada kontak terhadap Sterling. Kasper Schmeichel berhasil menggagalkan tendangan pinalti itu, namun gagal menahan upaya Harry Kane yang mencetak gol dari rebound. Inggris memang sering terlibat dalam beberapa kontraversi hasil pertandingan. Namun selama ini yang terbanyak Inggris berada di pihak yang dirugikan. Baru kali ini, dalam sebuah kontreversi hasil sepak bola, Inggris yang diuntungkan. Terlepas dari kontreversi yang muncul, Inggris tetap melangkah ke Final Euro 2020. Mereka akan menghadapi Italia pada Senin (12/7/2021) dinihari WIB nanti. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: Football.italia  

Baca Juga

Komentar