Woro-Woro! Pasar Gawok Ditutup Hingga 20 Juli Selama PPKM Darurat
Murianews
Rabu, 7 Juli 2021 18:32:49
[caption id="attachment_226884" align="alignleft" width="880"] Pasar Gawok di Gatak Sukoharjo. (Solopos/Chelin Indra Sushmita)[/caption]
MURIANEWS, Sukoharjo – Pasar Gawok di Kecamatan Gatak, Sukoharjo resmi ditutup selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Penutupan tersebut diketahui dilakukan mulai hari ini Rabu (7/7/2021) hingga Selasa (20/7/2021).
Kepala Bidang (Kabid) Pengelola Pasar Disdagkop dan UKM Sukoharjo, Santosa Budi Utomo menjelaskan, penutupan pasar dilakukan mempertimbangkan berjubelnya pedagang dan pembeli di pasar tradisional tersebut.
Selain itu, enutupan pasar ini juga bagian dari upaya menekan penyebaran Covid-19 di Sukoharjo.
“Pedagang dan pembeli sangat ramai dan cenderung tidak menjalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak. Terlalu berisiko karena menimbulkan kerumunan yang berpotensi terjadi transmisi penularan virus di sekitar lokasi pasar,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Rabu (7/7/2021).
Pertimbangan lainnya sebagian pengunjung berasal dari wilayah Soloraya seperti Klaten, Boyolali, dan Kota Solo. Begitu pula para pedagang yang tak hanya berasal dari wilayah Sukoharjo melainkan daerah lain di Soloraya. Mereka membaur di satu lokasi tanpa menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Guna mencegah munculnya klaster baru Covid-19, pemerintah mengambil kebijakan menutup sementara Pasar Gawok.
“Kami masih mengkaji pasar tradisional lainnya dengan mempertimbangkan aspek kerumunan. Untuk sementara hanya satu pasar tradisional yang ditutup sementara,” ujar dia.
Selama ini, Pasar Gawok menjadi jujukan masyarakat yang didominasi kaum laki-laki untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Mulai dari pakaian, alat-alat pertanian, tanaman hias, aksesori hingga unggas. Saking ramainya transaksi jual beli dilakukan di pinggir jalan di depan pasar.
Sebelumnya, Pemkab Sukoharjo sempat menutup Pasar Gawok saat awal masa pandemi Covid-19 pada awal April 2020. Penutupan pasar berdasarkan hasil rapat lintas sektoral pencegahan persebaran pandemi Covid-19.
“Kami bakal berkoordinasi dengan Satpol PP Sukoharjo untuk menegakkan protokol kesehatan di pasar tradisional. Pedagang dan pembeli yang tak memakai masker diwajibkan menjalani rapid test antigen,” papar dia.
Camat Gatak, Sumi Rahayu, mengatakan satgas di tingkat kecamatan bakal mengawal kebijakan tersebut dengan mengintensifkan operasi yustisi. Apabila masih ada pedagang yang nekat berjualan di luar area pasar maka langsung diminta pulang.
Biasanya, Pasar Gawok ramai pengunjung saat pasaran Pon dan Legi. Para pengunjung tumpah ruah baik di dalam maupun luar area pasar.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com