Jumat, 29 Maret 2024

Mancini: “Kami Senang Telah Memberikan Kegembiraan Kepada Orang-orang Italia”

Budi Santoso
Rabu, 7 Juli 2021 10:21:06
Pelatih Italia, Roberto Mancini mulai 'haus' gelar juara. Final lawan Inggris harus dimenangkannya.(instagram/@azzurri)
[caption id="attachment_228419" align="alignleft" width="1080"] Pelatih Italia, Roberto Mancini .(instagram/@azzurri)[/caption] MURIANEWS, London- Tim Nasional Italia akan bermain di Final Euro 2020 pada Minggu (11/7/2021) nanti. Sempat kehilangan keunggulan dari gol Federico Chiesa, Italia akhirnya menang di babak adu tendangan pinalti di Stadion Wembley, Rabu (7/7/2021) dinihari WIB tadi. Pemain Spanyol, Alvaro Morata menjadi penyelamat Spanyol setelah golnya belakangan memaksa pertandingan ditentukan melalui adu tendangan pinalti. Namun sayangnya, Morata akhirnya malah gagal menuntaskan tugasnya, hingga Spanyol kalah di adu tos-tosan ini. Pelatih Italia, Roberto Mancini menyatakan, pihaknya menginginkan final meski banyak pihak yang tidak mempercayai. Meski hanya menang melalui adu tendangan pinalti, hal ini tetaplah sebuah hal yang menggembirakan. Spanyol menurutnya telah menimbulkan masalah bagi timnya. Timnya mencoba mencetak gol saat memiliki peluang. Namun diakuinya hal itu sulit terjadi karena timnya tidak banyak mendapatkan bola. "Kami senang telah memberikan kegembiraan seperti ini kepada orang-orang Italia. Kami tahu itu akan sangat sulit, Spanyol menyebabkan banyak masalah bagi kami. Kami mencoba mencetak gol ketika kami memiliki peluang tetapi kami mengalami kesulitan waktu karena kami tidak memiliki banyak bola,” ujar Mancini, usai pertandingan. Mancini juga menyampaikan respect terhadap tim Spanyol yang menjadi lawan bagi timnuya. Mereka disebutnya merupakan tim yang hebat dan mengejutkan timnya. Semua orang ingin menang, tapi Spanyol berbeda, mereka ingin melakukan sesuatu yang istimewa. “Saya mengucapkan selamat kepada Spanyol, mereka adalah tim yang hebat dan penalti adalah lotere. Kami tahu itu akan sulit, itu tidak mudah dan Spanyol mengejutkan kami di awal dengan memutuskan untuk bermain tanpa striker,” ujar Mancini menambahkan. Sementara itu, pelatih Spanyol, Luis Enrique menyatakan, dirinya tidak bisa mengkritik tim Italia. Sebaliknya, dirinya harus memuji kemampuan mereka. Tim Spanyol menurutnya pantas mendapatkan penilaian luar biasa dalam hal ini. Terlepas dari semua hal, pihaknya bisa menerima hasil ini. Spanyol akan pulang dengan kepala tegak, karena mengetahui dengan pasti, bahwa mereka berada di antara tim-tim terbaik di turnamen ini. “Dalam olahraga profesional kita semua harus belajar bagaimana menang dan bagaimana menerima kekalahan. Itu sebabnya saya ingin mengucapkan selamat kepada Italia. Kami akan kembali ke Spanyol dengan aman karena mengetahui bahwa kami jelas-jelas berada di antara tim terbaik di turnamen ini,” ujar Luis Enrique. Beberapa pemain Italia juga menyatakan kegembiraannya usai mengatasi perlawanan Spanyol. Kiper Italia Gianlugi Donarruma menyatakan timnya tinggal selangkah untuk mewujudkan impian. “Spanyol sangat kuat, tapi ini adakah sisi Italia yang memiliki banyak keberanian, kami tidak pernah menyerah,” ujarnya memberikan pernyataan. Sedangkan Kapten Tim Spanyol, Sergio Busquets mengatakan, semua orang menjadika Italia favorit besar. Namun disini Spanyol menunjukan lebih unggul dari mereka. Spanyol dengan banyak pemain muda mendapatkan pengalaman dari pertandingan ini. “Tim ini akan kembali, kami memaksakan hal-hal yang kami inginkan di sini, memiliki bola, memenangkannya kembali secepat mungkin. Secara umum di pertandingan ini saya pikir kami adalah tim yang dominan. Tapi sepak bola seperti ini, dan yang bisa kami lakukan hanyalah memberi selamat kepada Italia,” ujar Sergio Busquets. Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: uefa

Baca Juga

Komentar