Luis Enrique: “… Ini Bukan Malam Yang Menyedihkan, Ini Adalah Malam Dengan Ketidaknyamanan”

Luis Enrique, menyebut timnya luar biasa. Meski kalah, ini bukan sesuatu yang menyedihkan.(instagram/@luisenrique_fcb)
MURIANEWS, London- Pertandingan semifinal Italia Vs Spanyol berakhir dengan kemenangan Italia, usai digelar adu tendangan pinalti. Meski kalah, Pelatih Spanyol Luis Enrique menyatakan bangga dengan para pemainnya.
Menurutnya, kemenangan memang jauh menyenangkan, dan kekalahan menjadi sesuatu yang mahal. Namun dirinya berpendapat bahwa semua orang telah bangga dengan tim nasional Spanyol, terutama dalam pertandingan terakhir. Pemainnya sudah menunjukan diri sebagai sebuah tim yang luar biasa.
Tim Spanyol menurutnya telah berkembang, namun tidak tahu seberapa banyak. Untuk beberapa hal dirinya sudah melihat banyak hal positif, seperti misalnya pemain muda yang ingin sukses.
Melawan Italia, timnya sudah menunjukan apa yang dimilikinya. Dengan sebagian besar pemain muda, Spanyol mendominasi permainan. Hal itu tidak ada yang memungkiri. Jika tidak hari ini, maka di waktu mendatang tim ini akan berkembang lagi.
“Di perpanjangan waktu mereka ingin mendapatkan adu penalti dan kami ingin bermain setengah jam lagi. Kami harus menekan pada level yang sangat tinggi karena mereka memiliki banyak kualitas,” kata Luis Enrique usai pertandingan.
Selanjutnya untuk para pemain mudanya, Enrique memberikan pesan agar mereka bisa segera pandai mengelola kekalahan. Dari kekalahan akan ada banyak hal yang bisa digunakan untuk mengembangkan diri, lebih baik lagi.
“Saya bosan melihat di turnamen dengan tangisan anak-anak, saya tidak tahu mengapa mereka menangis. Anda harus mulai mengelola kekalahan, memberi selamat kepada lawan anda dan mengajari anak-anak kecil bahwa anda tidak menangis, anda harus bangun dan memberi selamat kepada yang menang,” ujarnya.
Secara khusus, Luis Enrique juga memberikan pujian kepada dua pemain mudanya Dani Olmo dan Pedri. Mereka disebutnya telah memainkan permainan yang luar biasa. Mungkin tidak ada orang yang memperhatikan apa yang bisa diperbuat oleh anak-anak berusia 18 tahun ini di Euro 2020.
“Tugas saya adalah membuat tim saya lebih baik. Saya pikir ada dasar untuk Qatar (Piala Dunia 2022), tetapi masa depan tidak pasti. Biarkan mereka yang pergi berlibur beristirahat dan mereka yang pergi ke Olimpiade bersenang-senang,” tuturnya lagi.
Lebih lanjut Enrique juga menyatakan, jika ada tim yang ingin menang, itu adalah Spanyol. Italia yang dihadapi timnya , secara fisik lebih buruk dari Spanyol, itu bisa dilihat. Dan Spanyol sudah mencoba sampai akhir, sehingga tidak ada alasan untuk mencela tim Spanyol.
“Bagi saya ini bukan malam yang menyedihkan, ini adalah malam dengan ketidaknyamanan. Anda harus tahu bagaimana menang dan tahu bagaimana kalah. Di perempat final kami sangat senang karena adu penalti dan kali ini sedih. Lawan juga telah melakukan banyak hal dengan sangat baik. Kami meninggalkan rumah dengan ketenangan pikiran karena telah berkompetisi dan menjadi yang terbaik,” tutupnya.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber: marca