Kamis, 28 Maret 2024

Harga Obat Covid-19 Dimainkan, Luhut Ancam Razia Gudang

Murianews
Selasa, 6 Juli 2021 16:16:35
Luhut Binsar Pandjaitan. (TEMPO/ Aditia Noviansyah)
[caption id="attachment_226610" align="alignleft" width="1280"] Luhut Binsar Pandjaitan. (TEMPO/ Aditia Noviansyah)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengancam akan merazia gudang-gudang obat. Itu dilakukan jika terjadi kenaikan harga atau kelangkaan obat dalam tiga hari kedepan. Dilansir detik.com, Luhut mewanti-wanti seluruh produsen obat Covid-19 di Indonesia agar tidak memainkan harga. “Saya tekankan apabila dalam tiga hari ke depan kami masih mendapatkan harga obat-obatan cukup tinggi, atau terjadi kelangkaan maka akan diambil langkah-langkah tegas dengan merazia seluruh gudang-gudang mereka yang sudah kami identifikasi keberadaannya,” kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (5/7/2021). Pihaknya sudah meminta kepolisian untuk melakukan patrol terhadap gudang-gudang obat. Luhut pun memberikan tenggat waktu hingga Rabu (7/7/2021) atau Kamis (8/7/2021) agar tidak terjadi kelangkaan obat. “Saya minta Kapolri, dalam hal ini Polda untuk melakukan patrol terhadap gudang-gudang obat yang sudah terdata. Paling lambat, Rabu, Kamis tidak boleh terjadi kelangkaan,” lanjutnya. Luhut menilai, banyak produsen obat yang mengambil untung dengan menaikan harga obat dari harga eceran tertinggi (HET). Padahal HET yang ditetapkan pemerintah itu, para produsen sudah mendapat untung. “1,5 tahun sudah mengambil untung banyak, masa sekarang masih terus begini. Aturan HET obat-obatan untuk Covid-19 sudah dibuat. Itu sudah dihitung cermat agar perusahaan tidak dirugikan,” ujarnya. ”Tapi jangan juga mengambil keuntungan dari kesulitan masyarakat, saya melihat misalnya Ivermectin itu sampai dihargai beberapa puluh ribu, padahal sebenarnya harganya di bawah Rp 10 ribu sudah ada marginnya, jadi saya minta semuanya agar masuk akal, dan keuntungan diterima oleh produsen dan distributor tersebut,” tambah Luhut.   Penulis: Zulkifli Fahmi Editor: Zulkifli Fahmi Sumber: detik.com

Baca Juga

Komentar