Kategori Limbah Infeksius, Warga Kudus Diimbau Tak Buang Masker Bekas Sembarangan

Ketua TP PKK Kudus Mawar Hartopo dalam rakor penanganan dan pengolahan limbah infeksius Covid-19. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Kudus – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo mengajak masyarakat Kabupaten Kudus untuk tidak membuang masker medis bekas secara sembarangan. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti ini.
Mawar mengatakan, masker memang telah menjadi kebutuhan wajib sehari-hari. Namun bukan berarti cara membuangnya juga seperti sampah harian pada umumnya.
Bersama Anggota Pokja 4 TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar menyampaikan masker bekas termasuk dalam limbah infeksius. Oleh karena itu harus ditangani dengan tepat.
Jangan sampai limbah masker tersebut menimbulkan penyakit bagi petugas pengolahan sampah maupun orang lain.
“Jangan sampai membuang masker sembarangan, ini malah merugikan yang lainnya,” ucap Mawar saat rapat koordinasi penanganan dan pengolahan limbah infeksius Covid-19 di Ruang Rapat Dinas PKPLH Kudus, Selasa (6/7/2021).
Pihaknya pun berpesan pada dinas terkait untuk segera menyosialisasijan terkait pemilahan dan pembuangan limbah infeksius. Dengan begitu risiko penularan virus Covid-19 bisa ditekan secara maksimal.
“Sosialisasi tentang memilah dan membuang limbah sampah infeksius harus segera dilakukan. Agar masyarakat ikut andil dan lebih perhatian,” jelasnya.
Mawar juga berpesan agar tetap melaksanakan penerpan protokol kesehatan secara benar. Yakni dengan menerapkan 5M. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Sementara Kepala Dinas PKPLH Kabupaten Kudus Agung Karyanto mengajak masyarakat memilah limbah khususnya masker medis dengan benar. Pihaknya menyampaikan pengelolaan limbah infeksius penting untuk lingkungan.
Oleh karenanya, dalam waktu dekat pihaknya akan segera menyosialisasikan bagaimana cara memilah dan membuang limbah medis khususnya limbah masker medis secara baik dan benar.
“Pengelolaan limbah infeksius ini penting. Oleh karena itu, kami akan mensosialisasikan ke masyarakat,” ungkapnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha