Kamis, 28 Maret 2024

Kudus Terbebas dari Zona Merah, Ganjar Harap Segera Diikuti Jepara, Pati dan Rembang

Ali Muntoha
Selasa, 6 Juli 2021 15:16:02
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_226561" align="alignleft" width="880"] Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Semarang – Kabupaten Kudus sudah keluar dari zona merah, setelah mengalami lonjakan kasus yang sangat tinggi usai Lebaran. Status Kudus saat ini sudah zona oranye. Hal ini membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo merasa cukup tenang. Pasalnya ledakan kasus yang terjadi secara tiba-tiba di Kudus membuat rumah sakit kewalahan menampung pasien. Pemprov hingga pemerintah pusat sampai turun tangan untuk membantu mengatasi hal ini. "Kudus melandai, bahkan sekarang sudah (zona) oranye kalau dari data epidemologis. Kudus sudah tidak masuk zona merah," kata Ganjar Pranowo, Selasa (6/7/2021). Keberhasilan Pemkab Kudus dalam penanganan kasus Covid-19 itu diharapkan dapat diikuti daerah-daerah lainnya. "Kami harapkan tren Kudus bisa memengaruhi area sekitarnya yang masih tinggi. Ya Jepara, Pati, Rembang dan sekitarnya," jelas Ganjar. Baca: Kudus Keluar dari Zona Merah Covid, Turun ke Zona Oranye Ia mengatakan pihaknya terus memantau penanganan kasus Covid-19 di daerah zona merah sekitar Kudus. Beberapa melandai, namun untuk Jepara sedang meningkat. "Jepara lagi meningkat sekarang, jadi kami terus perhatikan," jelasnya. Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meminta daerah lain di Jateng untuk terus meningkatkan bed ocupation rate (BOR) di masing-masing rumah sakit. Sehingga jika terjadi lonjakan, tidak akan ada kepanikan. "Semua saya minta tidak boleh berdiam diri. Pengalaman di Banjarnegara, kemarin itu kasusnya biasa saja. Sekarang terjadi peningkatan cukup tinggi. Maka kemarin saat rapat, saya minta Kadinkes Banjarnegara untuk menyiapkan semuanya," tegasnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar