Jumat, 29 Maret 2024

Lansia di Blora Disuntik Langsung di Rumahnya, Didatangi dan Diberi Semengat Bupati

Nathan
Selasa, 6 Juli 2021 15:03:41
Bupati Arief Rohman menyaksikan proses penyuntikan vaksin kepada lansia. (MURIANEWS/Kontributor Blora)
[caption id="attachment_226555" align="alignleft" width="880"] Bupati Arief Rohman menyaksikan proses penyuntikan vaksin kepada lansia. (MURIANEWS/Kontributor Blora)[/caption] MURIANEWS, Blora - Vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Blora terus dikebut, agar bisa segera menyasar masyarakat umum. Bahkan para lansia didatangi di rumahnya oleh tenaga kesehatan untuk langsung mendapat suntikan dosis pertama. Sistem jemput bola ini dilakukan di Kelurahan Jetis, Kecamatan Kota, Blora, Selasa (6/7/2021). Salah satunya pemberian vaksin kepada Mbah Siti Solichatun (88) yang rumahnya di Jalan Nusantara Lorong 4 Kelurahan Jetis. Bahkan Bupati Blora Arief Rohman datang langsung untuk meninjau dan memberi semangat pada lansia tersebut. “Mbah Siti Solichatun ini dengan usia yang sudah sepuh, tetap semangat di atas kursi rodanya untuk mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama. Alhamdulillah prosesnya lancar dan tidak merasa kesakitan,” kata Bupati Arief. Hal ini menurutnya membuktikan bahwa vaksin aman dan sehat untuk lansia. Ia pun mengajak warga untuk bersama-sama menyukseskan program vaksinasi itu. Ia menyebut kenapa lansia didahulukan, karena lansia merupakan golongan yang rentan terpapar Covid-19 dan rawan memiliki penyakit penyerta. “Mbah Siti saja tidak kesakitan, hanya terasa seperti digigit semut. Sehingga vaksin memang sehat dana man untuk lansia. Semoga lansia di Blora sehat semuanya dan segera tervaksin semuanya,” ujarnya. Meski sudah divaksin, warga tetap diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas. Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora Edi Widayat menerangkan, sebelum disuntik vaksin, penerima harus terlebih dahulu melalui tahapan skrining dengan pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah, serta menanyakan riwayat penyakit. “Diketahui suhu tubuh Mbah Siti ini 36,2 derajat dan tekanan darahnya 160/90 (masih dalam batas toleransi untuk pemberian vaksin). Sehingga layak untuk menerima vaksin, kali ini vaksinnya Sinovac. Alhamdulillah lancar,” ungkap Edi Widayat. Sementara itu, Mbah Siti Solichatun mengucapkan terimakasih kepada Bupati Arief yang rela menyempatkan diri untuk hadir mengawal vaksinasi terhadap dirinya. “Rasanya tidak sakit, hanya seperti digigit semut. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan,” ujar Mbah Siti sambil duduk di kursi rodanya.   Kontributor Blora Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar