Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Kasper Hjulmand Kenang Eriksen, Southgate Malah Puji Semua Pemain Cadangan Timnya

Kasper Hjulmand, pelatih Denmark, kenang  Eriksen.(marca.com/EFE)

MURIANEWS, Baku- Tim Denmark dan Inggris, sama-sama memastikan akan bertemu di Semi Final Euro 2020, di Wembley, London, Rabu (7/7/2021). Mereka sama-sama meraih kemenangan atas lawan-lawannya.

Di Stadion Nasional, Baku, Denmark sukses menyelesaikan Republik Ceko dengan skore 2-1, Minggu (4/7/2021) dinihari. Beberapa jam kemudian, giliran Inggris menghentikan perkawanan Ukraina dengan skore 4-0.

Usai pertandingan, pelatih dari masing-masing tim menyampaikan pernyataan menarik terkait keberhasilan tim mereka maju ke semi final. Pelatih Denmark Kasper Hjulman menyatakan, timnya akan tetap terus mengenang perjuangan Cristian Eriksen, yang terkena serangan jantung di pertandingan pertama mereka.

Timnya, akan terus memikirkan Eriksen dalam perjuangan mereka melanjutkan usaha di turnamen ini. Seluruh dunia mengetahui, bahwa dalam kejadian itu hal-hal mendasar dalam hidup dan sepak bola muncul pada saat yang bersamaan.

“Ada begitu banyak agenda lain dalam sepak bola, tetapi kami semua ingat mengapa kami mulai bermain sepak bola, nilai-nilai apa yang mendasari sepak bola dan kami memiliki pengingat akan hal ini,” ujar Kasper Hjulmand, usai pertandingan.

Tim Denmark menurut Hjuldmand akan terus memikirkan Eriksen. Karena pemain itu seharusnya berada di tengah-tengah Tim Denmark yang saat ini berhasil melaju sejauh ini di turnamen.

Seluruh bagian tim Denmark juga memahami, bahwa nilai-nilai sepak bola muncul di dalam peristiwa itu. Tim Denmark bisa jadi merupakan symbol betapa nilai-nilai sepak bola muncul begitu kuat.

“Saya masih memikirkan Christian setiap hari. Dia seharusnya ada di sini. Kami senang dia selamat. Kami membawanya ke pertandingan ini dan sampai ke Wembley. Saya memikirkannya sepanjang waktu,” katanya lagi.

Hjulmand juga menyatakan merasa sangat takjub melihat timnya begitu luar biasa dalam memberikan reaksi. Mereka memberikan banyak kasih sayang dan cinta diantara satu dan lain orang di dalam tim dan bahkan semua warga negara Denmark.

“Tim menunjukkannya tanpa diberi tahu, ‘inilah cara Anda harus bertindak’. Kami hanya senang dan bangga, kami mungkin bisa mengingatkan diri kami sendiri mengapa kami mencintai sepak bola dan apa yang bisa dilakukan sepak bola untuk dunia,” tambahnya.

Sedangkan Pelatih Inggris Gareth Southgate juga menyampaikan pernyataan menarik, usai timnya menang 4-0 atas Ukraina. Southgate secara spesifik tidak terlalu memberi pujian bagi pemain-pemainnya yang berada di lapangan.

Sebaliknya, Southgate justru memberikan pujian bagi pemain-pemainnya yang hingga kini belum bisa dimainkannya. Menurutnya mereka semua sangat membantu tim, dengan turut membantu menciptakan admosfer positif di dalam tim.

Situasi itu menurutnya menjadi kunci sukses timnya sampai sejauh ini. Mereka semua merupakan bagian penting dalam tim, dan akan menjadi bagian sukses dari yang diraih tim.

Para pemainnya telah bermain fantastis. Bermain sebaik yang mereka bisa lakukan dalam permainan, tanpa banyak istirahat sebelumnya. Itu mengesankan.

Namun dirinya juga saya juga memikirkan para pemain yang belum bisa dimainkan di lapangan. Disana ada nama-nama, Conor Coady, Ben Chilwell, Sam Johnstone dan Aoron Ramsdale.

“Merekalah yang membuat tim ini sukses. Semangat dalam grup adalah fenomenal. Mentalitas tim sangat luar biasa,” ujarnya.

Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber: BBC sport

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.