Jumat, 29 Maret 2024

Desa Ngagel Pati Bagikan Beras ke Seluruh Keluarga untuk Dukung PPKM Darurat, Dibeli dari Hasil Bengkok Desa

Cholis Anwar
Sabtu, 3 Juli 2021 15:49:53
Paket beras yang dibagikan ke warga Desa Ngagel Pati. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_226084" align="alignleft" width="880"] Paket beras yang dibagikan ke warga Desa Ngagel Pati. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Selama Pemberlakuan PPKM Darurat mulai 3-20 Juli mendatang, masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah. Sehingga, kebutuhan pangan mereka harus tercukupi agar program tersebut dapat terlaksana dengan baik. Untuk mendukung itu, Pemerintah Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati pun mengambil langkah positif. Semua keluarga yang ada di desa tersebut diberikan paket beras secara gratis. Setiap kepala keluarga (KK) mendapatkan satu paket berisi 2,5 kilogram beras. Kepala Desa Ngagel Suwardi mengatakan, pemberlakuan PPKM Darurat ini, yang pasti bakal berdampak pada kegiatan ekonomi warga. Apalagi aktivitas mereka juga dibatasi, tidak boleh keluar tanpa tujuan yang jelas. “Karena itu, dengan pembagian beras kepada seluruh warga, diharapkan bisa membantu kebutuhan pangan untuk beberapa hari ke depan,” katanya, Sabtu (3/7/2021). [caption id="attachment_226083" align="alignleft" width="880"] Perangkat Desa Ngagel membagikan paket beras ke masing-masing rumah warga. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] Dia menyebut, setidaknya ada 3.250 paket beras yang saat ini sudah disalurkan di masing-masing rumah warga. Bantuan tersebut, diakui merupakan hasil bumi dari bengkok desa. “Mulanya hasil bengkok desa itu untuk kegiatan sedekah bumi. Tapi karena kondisinya tidak memungkinkan untuk mengadakan kegiatan yang mengumpulkan massa, maka kami kemudian membagikannya kepada warga berupa beras itu,” ujarnya. Dimungkinkan, untuk bantuan selanjutnya juga masih ada. Apabila anggaran untuk sedekah bumi ini sudah habis, nantinya akan diambilkan dari anggaran desa untuk penanganan Covid-19. Suwardi menambahkan, kegiatan ini dilakukan guna menekan laju penularan Covid-19 yang kian hari jumlah warga yang terpapar terus bertambah. Dari data terakhir, tercatat saat ini ada delapan warga Ngagel yang positif Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri. “Dan keadaan mereka kini berangsur membaik. Namun, dalam sepekan terakhir, setidaknya ada lima warga kami yang meninggal dan dimakamkan dengan standar protokol kesehatan,” sambungnya. Tidak hanya dengan pembagian ribuan paket beras, guna mengantisipasi laju penyebaran covid, Pemdes Ngagel juga menggelar vaksinasi massal di balai desa setempat.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar