Luis Enrique: “Cara Swiss Menekan dan Menyerang Bagus, Ini Akan Menjadi Rumit Bagi Spanyol”

Swiss akan menjadi rumit bagi Spanyol.(murianews.com/UEFA)
MURIANEWS, Saint Petersburg- Pelatih Tim Nasional Spanyol, Luis Enrique mengakui Swiss bukanlah tim kacangan. Namun demikian dirinya tidak bisa memastikan bagaimana sebenarnya kualitas mereka yang sebenarnya.
Swiss akan menjadi lawan Spanyol di Perempat Final Euro 2020. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Jum’at (2/7/2021) jam 23.00 WIB malam ini. Menurut rencana pertandingan ini akan disiarkan secara langsung di RCTI, Mola TV dan iNewsTV.
Luis Enrique menyatakan Swiss telah berada di hadapan Spanyol dengan reputasi tak terbantahkan. Mengalahkan tim besar Prancis adalah bukti sahih betapa mereka memang memiliki kualitas.
“Swiss telah datang, hal baik atau buruknya adalah kedua tim saling mengenal dengan baik. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Sebagai penantang Spanyol, mereka adalah salah satu tim terbaik di Euro,” ujar Luis Enrique, Kamis (1/7/2021).
Spanyol menurutnya jelas membutuhkan sebuah perjuangan besar, seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Bahkan kali ini, perjuangan besar itu harus dijalani dengan penekanan yang lebih saat menghadapi Swiss.
“Mereka adalah salah satu tim terbaik, dari cara mereka menekan dan menyerang. Ini akan sangat rumit bagi Spanyol. Meski mereka tidak memiliki banyak nama, tapi……,” tambahnya sambil mengangkat bahu.
Enrique juga menegaskan, meski pertandingan melawan Swiss akan memberi situasi rumit, Spanyol dalam hal ini tetap berada dalam kondisi siap. Ada 24 pemain yang siap dimainkan dirinya untuk Spanyol.
Apakah dirinya akan melakukan perubahan di timnya saat akan menhadapi Swiss, Enrique menyatakan belum bisa mengatakannya. Satu hal yang pasti kemungkinan besar kiper Unai Simon masih akan menjadi starter.
Pada pertandingan melawan Kroasia, Unai Simon memang membuat blunder. Namun secara keseluruhan Unai Simon menunjukan kinerja luar biasa saat terlibat dalam kemenangan dramatis 5-3 saat menyingkirkan Kroasia.
“Anda harus menjadi martir bagi diri sendiri. Tidak peduli kesalahannya, yang penting adalah apa yang anda lakukan setelah kesalahan itu. Anda harus melakukan refleksi setelah pertandingan. Masalahnya adalah kesalahan konsep, bukan eksekusi. Jika Anda melewatkan bola, tidak ada gunanya memikirkan bola itu, anda harus mengejar bola berikutnya. Itu yang dilakukan Unai, luar biasa baginya,” ujar Enrique memuji pemainnya.
Dari angka-angka statistik, Spanyol jelas diunggulkan dalam pertandingan ini. Namun pertandingan ini bukalah semata-mata soal statistik yang menentukan. Dalam pertandingan ini diharapkan pemainnya tidak merasa terbebani.
“Ini jauh lebih emosional daripada sekedar masalah fisik. Jika kami baik-baik saja di kepala, baik-baik saja di fisik, kami akan bisa tampil mengesankan. Namun saya tidak tahu apakah akan ada perubahan. 24 pemain, bisa dimainkan,” tutupnya.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber: marca.com